Disbudporapar Banjarmasin Wacanakan Siring RK Ilir Jadi Pusat Kuliner Ikan Segar Ala Muara Angke

hallobanua.com, BANJARMASIN – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) tengah menggodok rencana besar untuk memoles kawasan Siring RK Ilir, di Banjarmasin Selatan.

Kawasan yang terletak di pinggiran sungai ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru yang memadukan konsep olahraga, taman bermain, dan pusat kuliner ikan segar.

Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Ibnu Sabil, mengungkapkan bahwa rencana ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Wali Kota Banjarmasin pasca peninjauan lapangan.

Menurutnya, Siring RK Ilir memiliki potensi strategis yang sangat besar untuk dikembangkan.

"Kami diberikan arahan oleh Pak Wali Kota untuk sesegeranya melakukan pembenahan di Siring RK Ilir. Sebenarnya pemerintah kota sudah membangun siring yang bagus di sana. Lokasinya sangat strategis karena dekat dengan RSUD Sultan Suriansyah dan fasilitas publik lainnya," ujar Ibnu Sabil, Minggu (21/12/2025).

Keberadaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang tepat bersebelahan dengan siring menjadi inspirasi utama pengembangan kawasan ini.

Ibnu Sabil mewacanakan konsep kuliner seafood atau ikan segar yang mirip dengan kawasan Muara Angke di Jakarta.

Beberapa poin keunggulan kawasan RK Ilir yang diidentifikasi meliputi Aksesibilitas. Karena dekat dengan fasilitas kesehatan (RSUD Sultan Suriansyah) yang menjamin arus pengunjung (konsumen).

Kemudian fasilitas eksisting. Karena sudah terdapat lapangan tenis dan area yang mulai bersih, menjadikannya titik kumpul masyarakat pada jam-jam tertentu.

Selanjutnya integrasi ekonomi, karena berdampingan langsung dengan penjual ikan segar, sehingga bahan baku kuliner tersedia melimpah dan segar.

Saat ini, Disbudporapar sedang menyusun desain tata ruang untuk memastikan kawasan tersebut fungsional dan estetis. Pilihan pengembangan mencakup penyediaan area bermain anak, fasilitas olahraga, hingga deretan gerai kuliner khusus ikan.

"Nah ini kami lagi mencoba mendesainkan dulu. Apakah nanti jadi tempat bermain anak, olahraga, tempat nongkrong, atau bahkan kita buka seperti di Muara Angke, yaitu tempat kuliner ikan segar. Setelah desain selesai, kami akan kembali meminta arahan dan masukan dari Pak Wali Kota," pungkas Ibnu Sabil.

Langkah pembenahan ini diharapkan tidak hanya mempercantik wajah kota di bantaran sungai, tetapi juga mendongkrak ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan perdagangan hasil laut.

Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya