Hallobanua, Banjarbaru - Gedung Auditorium Idham Chalid menjadi saksi penandatanganan MoU strategis antara Pangdam XXII/Tambun Bungai dengan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenai pembangunan Makodam Kalsel dan percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), Rabu (10/12/2025).
Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, turut hadir secara langsung untuk memberikan dukungan terhadap langkah strategis tersebut.
Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, menegaskan bahwa keberadaan Makodam Kalsel sangat penting untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta memperkuat sistem pertahanan. Selain itu, Kodam juga akan berperan dalam penanganan bencana, pengamanan objek vital, ketahanan pangan, hingga percepatan pembangunan infrastruktur. Pembangunan Makodam ditargetkan rampung pada 2027 dan mulai dikerjakan pada 2026, dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat maupun daerah.
Sementara itu, Gubernur H. Muhidin menuturkan bahwa anggaran pembangunan Makodam diperkirakan mencapai Rp260 miliar. Lahan dan desain fisik telah disiapkan, namun beberapa titik memerlukan pondasi khusus mengingat kondisi wilayah yang berupa rawa.
Terkait KDKMP, Pangdam menegaskan koperasi harus profesional, transparan, dan akuntabel, berlandaskan nilai kejuangan dan gotong royong, sementara Gubernur meminta semua pihak memberi masukan teknis agar pembangunan dapat berjalan cepat melalui koordinasi erat antara provinsi, kabupaten/kota, dan TNI.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi tonggak sejarah pembangunan Kalsel, memperkuat pertahanan sekaligus menggerakkan ekonomi desa melalui koperasi.
(Shinta)
