Hallobanua.com, Pelaihari - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostasan) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. Upaya tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Digital bagi para pengelola jaringan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 10–11 Desember 2025, dan dipusatkan di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.
Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Tanah Laut yang diwakili oleh Kepala Bidang E-Government, Hadriansyah, S.Sos., M.I.Kom, pada Rabu (10/12/2025). Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa peningkatan literasi digital serta penguatan tata kelola jaringan merupakan langkah strategis untuk memastikan pelayanan publik berjalan lebih cepat, aman, dan semakin terintegrasi.
"Pengelolaan jaringan yang andal menjadi fondasi utama dalam mendukung program transformasi digital pemerintah daerah. Melalui Bimtek ini, kami berharap para peserta dapat meningkatkan kompetensinya sehingga mampu mengelola infrastruktur digital secara optimal," ujar Hadriansyah.
Dalam kegiatan ini, para peserta menerima materi pendalaman dari narasumber Endra Prasetya Rudiyanto, S.T., M.Kom., MCP, yang memaparkan sejumlah topik strategis, mulai dari keamanan jaringan, manajemen infrastruktur digital, penguatan sistem informasi pemerintahan, hingga berbagai praktik terbaik untuk meningkatkan performa jaringan di lingkungan instansi pemerintah. Materi disampaikan secara interaktif, memberikan kesempatan luas bagi peserta untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, serta mencari solusi atas berbagai tantangan teknis yang mereka hadapi di SKPD masing-masing.
Melalui pelaksanaan Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berharap para pengelola jaringan dapat mengembangkan kompetensi yang lebih adaptif dan profesional dalam mendukung pembangunan ekosistem digital daerah. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah konkret dalam mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
(Shinta)
