hallobanua.com, BANJARMASIN - Genangan air yang melanda Jalan Ahmad Yani akibat intensitas curah hujan tinggi beberapa waktu lalu, lalu memicu kemacetan parah dan reaksi keras dari Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin.
Yamin menyatakan keprihatinan sekaligus kekecewaannya terhadap kondisi sungai dan kanal di sepanjang koridor Jalan Ahmad Yani kilometer 1 hingga 6.
Menurutnya, genangan tersebut bukan semata-mata karena hujan, melainkan dampak dari penumpukan sampah dan sedimentasi yang tidak dibersihkan secara berkala.
Yamin pun menegaskan bahwa upaya pemeliharaan tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada pemerintah, terutama karena pengusaha adalah pihak yang paling menikmati jalur strategis tersebut.
"Saya meminta perusahaan, rumah makan dan toko-toko di sepanjang Jalan A. Yani kilometer 1 sampai 6 itu bisa merawat dan menjaga kebersihan sungai. Termasuk mengeruk sungai atau kanal yang ada di depan usaha masing-masing," pinta Yamin.
Orang nomor satu di Kota Seribu Sungai itu secara khusus meminta partisipasi aktif dari pemilik usaha.
"Saya minta partisipasi pemilik usaha di sepanjang Jalan Ahmad Yani bantu jaga sungai dan bersihkan dari sampah, agar saat hujan deras drainase dapat berfungsi mengalirkan air tanpa ada genangan," ujarnya.
Yamin juga mengingatkan kembali tentang musibah besar banjir 2021 yang menyebabkan kerugian besar bagi ribuan warga.
"Jangan sampai kejadian 2021 terulang. Yang jadi korban adalah masyarakat dan kita sendiri. Mari cegah dan antisipasi bersama agar Banjarmasin terhindar dari musibah banjir," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
