hallobannua.com, BANJARMASIN - Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel dibobol maling. Selain kehilangan CPU, kantor sekreyariat organisasi para jurnalis banua ini juga kehilangan sejumlah sertifikat atau surat tanah.
Kantor yang terletak di Jalan Pangeran Hidayattullah, Kecamatan Banjarmasin Timur itu diduga dibobol oleh orang tak dikenal pada Selasa (14/06/22) tadi malam.
Akibat kejadian itu, PWI Kalsel pun langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Timur.
Anggota Polsekta Banjarmasin Timur, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin, bersama Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin, langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).
Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Fujie Firmansyah, melalui Kanit Reskrim, AKP Timur Yono mengatakan, bahwa anggota masih melakukan penyilidikan dengan cara mengumpulkan barang bukti dan para saksi selain penjaga malam.
"Dari Olah TKP sementara, pelaku ini masuk lewat bawah gedung, lalu membuka pagar tangga, dan membuka pagar atas untuk dapat masuk ke dalam ruangan serta mengambil berkas-berkas surat tanah," ungkapnya Rabu, (15/06/22).
Sementara itu, Ketua PWI Kalsel,
Zainal Helmie mengatakan, dari hasil koordinsi bersama pihak kepolisian, ia mengaku kejadian itu adalah murni tindakan pencurian.
"Barang yang digondol maling ada beberapa unit seperti, mixer untuk sound system dan CPU di ruang sekretaris, terus ada beberapa sertifikat tanah yang belum diambil kawan-kawan dan data- data pengambilan sertifikat. untuk sementara itu," ungkapnya.
Insiden ini, kata Zainal Helmie merupakan kali pertama sejak gedung ini diresmikan pada tahun 2006 silam.
Kedepannya, agar menghindari kejadian serupa, pihaknya akan memasang CCTV di beberapa titik gedung.
"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita, khususnya gedung seperti ini harus pakai CCTV untuk memudahkan kita," pungkasnya.
Dugaan sementara, pencuri beraksi dari lantai bawa yang kemudian naik ke lantai dua hingga ke lantai tiga dengan total tujuh ruangan yang di obrak abrik.
Untuk keamanan, PWI Kalsel memiliki satu orang wakar yang biasanya datang sekitar pukul 22.00 Wita hingga pagi.
Sedangkan total kerugian, belum bisa dipastikan lantaran pihaknya masih melakukan pendataan dan pihak polisi masih melakukan proses penyilidikan.
Penulis : Rian akhmad/ may
Kalsel
0 Komentar