hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui UPTD Wisata di Disbudporapar Banjarmasin bakal melakukan pemasangan pagar di kawasan Dermaga Pasar Terapung, Jl. Pierre Tendean Banjarmasin.
Meski banyak permintaan dari para pedagang, tapi saat ini Pasar Terapung masih belum bisa beroperasi.
Kepala UPTD Wisata, Naziza mengatakan, pihaknya mesti melihat lebih jauh kondisi terkini, ketika pasar terapung beroperasi, apakah disiplin Protokol Kesehatan (prokes) ketat bisa diterapkan.
"Untuk itu, kami masih menunggu adanya pagar pembatas. Saat ini, pengadaannya sudah tercatat di LPSE. Penyedianya juga sudah siap dan sedang berproses administrasi," jelas Naziza, ketika dikonfirmasi belum lama tadi.
Ia pun membeberkan, dana pengadaan pembuatan pagar itu memakan biaya sebesar Rp180 juta.
Adapun jenis dan bentuk pagar yakni bisa dibongkar pasang dengan panjang pagar mencapai 300 meter. Yanki dari kawasan Dermaga Pasar Terapung hingga bangunan Rumah Anno.
Naziza pun berharap, dengan adanya pagar nanti, oprasional kawasan Siring Pasar Terapung Pierre Tendean bisa kembali beroperasi.
"Kami mengharapkan bulan Juli mendatang sudah bisa dipasang dan diterapkan. Biar kawasan Pasar Terapung dahulu yang dipagari. Agar bisa beroperasi dan di kawasan wisata bisa diterapkan prokes," tutupnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar