Ini Alasan Warga dan Pedagang Enggan Bongkar Bangunan di Pasar Batuah

hallobanua.com, BANJARMASIN - Meski sudah  diberikan Surat Peringatan (SP) 3 oleh Satpol PP Banjarmasin, namun warga yang bermukim di lahan Pasar Batuah, mash belum melakukan pembongkaran bangunannya. 

Anita, salah seorang pedagang yang berjualan di kawasan Pasar Batuah merasa keberatan, karena ia merasa SP tersebut seharusnya dilayangkan jika proses hukum yang sedang berjalan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banjarmasin sudah selesai. 

"Keberatan juga kalau begini caranya. Mestinya SP ini keluar kalau vonis final, sudah selesai atau bagaimana, baru SP bisa keluar,"ujarnya. 

Seperti diberitakan,  kawasan Pasar Batuah masuk dipersidangan PTUN dan Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin.


Ia berharap revitalisasi pasar Batuah diundur dan menunggu keputusan sidang dahulu. 

"Harapannya, ini tunggu keputusan dari sidang dulu. Baru SP berjalan bertindak sebagaimana sesuai aturan hukum," pungkasnya. 

Sementara itu, Kabid Tibum Satpol PP Banjarmasin, Hendra menyampaikan bahwa proses pemberian SP sudah sesuai prosedur. 

Adapun permintaan warga yang ingin pembongkaran dilakukan setelah hasil sidang keluar, Hendra bilang itu merupakan keputusan pimpinan. 

"Semua itu ranahnya pimpinan, apapun bentuknya kami dari Satpol PP menjalankan perintah sesuai SOP ,"ujarnya. 

Lantas bagaimana jika ada warga atau pedagang yang bersedia membongkar sendiri bangunannya? Menanggapi hal itu, Hendra menegaskan pihaknya bakal memfasilitasinya 

"Misalkan ada yang membongkar, kita fasilitasi. InsyaAllah, rapat terakhir dengan Pak asisten 2 kemarin, kita akan mencoba memfasilitasi warga-warga yang terkena untuk membongkar sendiri, dalam bentuk pengangkutannya dan hal-hal lainnya," bebernya. 

Terkahir, Hendra bilang, pihaknya bahkan berencana untuk membuka posko di Kantor Kelurahan setempat. 

"Nanti akan dibuka posko di Kantor Kelurahan Kuripan dari hari Minggu 12 Juni, sampai dengan berakhirnya kegiatan posko itu untuk mengakomodir siapa tau ada dari warga yang berkenan untuk kita bantu," tutup Hendra. 

rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya