hallobanua.com, BANJARMASIN - Bulan Juli 2022 mendatang, pengerjaan Jembatan Sulawesi 2 bakal dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin.
Kepala Bidang Jembatan di Dinas PUPR Banjarmasin, Dedi Hamdani mengutarakan, bahwa saat ini, lelang proyek pun sudah dibuka. Yakni dengan nilai yang ditawarkan, sebesar Rp16 miliar di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Banjarmasin.
"Mudah-mudahan berjalan lancar sesuai target, kita mulai pekerjaannya Juli 2022 ini. Untuk lahannya, sudah clear and clean," ujarnya.
Ia menjelaskan, bentuk jembatan yang bakal dibangun sama dengan Jembatan Sulawesi 1 yang berada tepat di sampingnya. Hanya saja, oprit Jembatan Sulawesi 2 akan dibuat lebih landai.
"Mengingat masih ada jalan untuk kawasan Antasan Kecil Timur (AKT) dan Antasan Kecil Barat (AKB), yang jadi akses warga," paparnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang ditayangkan di lamam LPSE Banjarmasin, proyek pengerjaan Jembatan Sulawesi 2 sempat gagal lelang di tahun 2020 lalu, karena saat itu, nilai yang ditawarkan sebesar Rp12 miliar.
Lalu, kenapa proyek tersebut bisa gagal lelang? Dedi pun mengungkapkan, proyek pengerjaan Jembatan Sulawesi II tidak digarap dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) seperti pada pembangunan Jembatan Sulawesi 1 pada tahun 2017 lalu.
Namun saat ini murni memakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarmasin.
"Jadi waktu itu, anggaran dialihkan ke penanganan pandemi Covid-19," pungkasnya.
rian akhmad/ may
0 Komentar