hallobanua.com, BANJARMASIN - Sudah hari ke 10 Siti Norhawa (5,5) bocah penderita gizi buruk menjalai pengobatan di RSUD Sultan Suriansyah.
Direktur RSUD Sultan Suriansyah, M Syaukani pun menuturkan jika kondisi Siti Hawa saat ini mengalami peningkatan.
"Sekarang sudah menjalani perawatan 1 minggu lebih ya, berat badan sudah naik, pasiennya tidak diare lagi, sudah bisa makan dan berkomunikasi lagi," ungkapnya kepada hallobanua.com.
Syaukani membeberkan, sebelumnya kondisi Siti Hawa saat dibawa ke Sultan Suriansyah sangat memprihatinkan.
"Kondisinya saat itu sangat lemah, diare, tidak bisa makan da minum karena mulut sariawan hingga dehidrasi," jelasnya.
Selain itu, kata Syaukani, pemeriksaan terhadap Siti Hawa juga dilakukan oleh dokter anak dan dokter gizi.
"Penanganan gizi buruknya sudah juga dilakukan tim dokter spesialis kita, kadar protein dalam darah juga sudah normal, karena kita masukan albumin," urainya.
Meski begitu, Siti Hawa rencananya bakal dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk diberikan perawatan yang lebih intensif.
"Karena istilahnya Siti Hawa ini komplikasi, jadi setelah stabil kita lakukan rujukan ke Ulin, untuk mendapat perawatan lebih intensif, sambil menunggu koordinasi dengan RSUD Ulin," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Siti Hawa, bocah 5,5 tahun di Jl. S Parman, Gang Nusa Indah, Kelurahan Beliting Utara, Kecamatan Banjarmasin Barat mengalami gizi buruk setelah sakit diare 1 tahun lalu.
Siti Hawa dibawa ke RSUD Sultan pada sabtu, (28/05/22) tadi, untuk selanjutnya mendapatkan pemeriksaan hingga perawatan intensif.
Pemko Banjarmasin sudah maksimal memberikan perawatan dan pengobatan penuh terhadap Siti Hawa.
Penulis : rian akhmad/may
Kota bjm
0 Komentar