Masih Tak Paham Cara Daftarkan Anaknya Sekolah, Kepala SMPN 15 Buka Pelayanan Konsultasi

 
hallobanua.com, BANJARMASIN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur Afirmasi dan Prestasi di Sekolah Menenga Pertama (SMP) sudah mulai pada Senin, (20/06/22) hari ini di Banjarmasin. 

Namun rupanya, PPDB Online tersebut masih banyak dikeluhkan oleh sejumlah orang tua murid yang kurang memahami sistem online ini. 

Salah satunya yakni Sanah, orang tua murid  yang mendaftarkan anaknya ke SMPN 15 Banjarmasin. 

Warga Alalak Utara itu mengaku masih belum mengerti cara mendaftarkan anaknya secara online. 

"Jadi kesini tadi untuk bertanya caranya, karena waktu dulu mendaftarkan masih biasa saja," ungkapnya kepada hallobanua.com, Senin (20/06/22). 

Beruntungnya, saat ke sekolah ia mengakui sudah mulai paham dengan tatacara pendaftaran dengan sistem online ini, karena telah diajarkan salah satu panitia PPDB. 

"Tadi setelah diarahkan sudah mulai paham, juga tadi di video supaya makin paham," jelasnya. 

Padahal diketahui, pendaftaran dengan sistem online ini terbilang lebih mudah, namun masih ada orang tua murid yang belum memahami sistem tersebut. 

Kepala SMPN 15 Banjarmasin, Mazdan Ruzani pun mengatakan, pihak sekolah membuka pelayanan untuk orang tua murid yang ingin berkonsultasi cara pendaftaran via online ini. 

Selain itu, untuk tahap awal ini PPDB dibuka untuk jalur afirmasi dan prestasi dengan pembagian kuota 15 persen dari total kuota seluruhnya. 

Sedang untuk prestasi terhitung untuk total kuota seluruhnya yakni hanya 5 persen. 

"Afirmasi itu 224 dikali 15 persen jadi sekitar 33 orang, sedangkan untuk prestasi 224 dikali 5 persen jadi sekitar 11 orang," paparnya. 

Sampai saat ini kata dia suah ada beberapa peserta didik yang mendaftar, namun pihaknya masih belum rapung untuk menghitung jumlah peserta yang mendaftar di jalur afirmasi maupu prestasi ini. 

"Saat ini operator masih sambil bekerja dan komunikasi dengan para pendaftar yang notabene kurang mengerti dengan sistem online ini," imbuhnya. 

"Jadi komunikasinya itu memberitahu pendaftar bahwa ada beberapa berkas yang salah dan harus dimasukan. Jadi harus diulangi beberapa kali," lanjutnya. 

Dengan komunikasi tersebut menurutnya bahwa pihak sekolah memperbaiki berkas pendaftar yang dinilai salah. 

"Jadi kalau salah itu tidak kita tolak, tapi kita bantu untuk memperbaiki," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya