Penumpang Kelotok Terbentur Jebatan Saat Berwisata, Pemko Banjarmasin Minta Motoris Ikuti Peraturan


hallobanua.com, Banjarmasin - Insiden yang menimpa salah seorang penumpang kelotok wisata siring Pierre Tendean pada Minggu (05/06/22) kemarin, ikut menjadi perhatian Pemko Banjarmasin. 

Instansi terkait pun langsung merespon cepat kejadian tersebut dan melakukan rapat internal antara Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) serta Satpolair Polresta Banjarmasin. 

Kepala Disbudporapar, Iwan Fitriady pun turut prihatin atas insiden yang menimpa warga tersebut. 

"Kita turut prihatin dan menyesalkan kejadian yang sebetulnya tidak perlu terjadi. Insiden ini juga sudah diskusikan bersama," ucap Iwan Senin, (06/06/22) kemarin. 

Ia bilang, larangan penumpang  duduk di atap kelotok sebenarnya sudah lama. Akan tetapi dikarenakan euforia masyarakat yang berlebihan akibat lama tidak beroperasi karena pandemi Covid-19, membuat larangan itu tak terperhatikan. 

"Dua tahun pandemi lalu euforia berlebihan. Sehingga lupa keselamatan dan aturan. Kami sesegeranya mengundang lagi motoris kelotok untuk kembali menegaskan aturan," paparnya. 

"Kami juga selalu mengimbau. Saat patroli dan lain sebagainya. Namun sekali lagi mungkin karena euforia karena wisata ini dibuka lagi, lalu agak sedikit lengah. Sehingga berakibat seperti ini," lanjutnya lagi. 

Iwan pun mengaku, pihaknya akan kembali menegaskan kepada para motoris terkait larangan penumpang di atas kelotok.  

Bahkan pihaknya berjanji, akan menyiapkan sanksi lebih tegas jika aturan itu dilanggar. 

"Nanti mungkin saja masih ada yang melanggar. Jika ketahuan duduk di atap kelotok, bisa saja izin operasionalnya kita bekukan," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dishub Banjarmasin, Slamet Begjo berjanji, akan meningkatkan intensitas pengawasan di objek wisata tersebut. 

"Selama ini pengawasan juga sudah kita lakukan setiap Sabtu dan Minggu saat kegiatan pasar terapung. Izin operasional mereka juga kita yang mengendalikan. Jadi akan kita lebih tingkatkan pengawasan," tuntasnya. 

Sebelumnya diketahui, salah seorang warga Jalan Kampung Melayu Darat, Gang IAIN RT 11, Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah bernama Mat Saleh mengalami insiden terbentur kolong jembatan Pasar Lama saat berada di atap kelotok. 

Akibatnya, pria berusia 43 tahun itu langsung pingsan, dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara intensif. 

rian akhmad/ may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya