Program BAHUMA Pemko Banjarmasin, Pelaku UKM Harap Penambahan Nominal Modal Usaha


hallobanua.com, BANJARMASIN- Program Bausaha Tanpa Bunga (BAHUMA) Pemerintah Kota Banjarmasin terus gencar digulirkan. 

Hari Selasa, (14/06/22) ini saja, setidaknyak sebanyak 31 pelaku usaha di Banjarmasin telah menerima bantuan permodalan BAHUMA yang dilaksanakan bersama pihak perbankan. 

Laila Rahmah, salah satunya. Pelaku usaha yang menerima program BAHUMA mengaku sangat terbantu, dengan adanya program tersebut. 

"Kalau pinjam diluar bunganya besar. Tapi kalau disini tidak ada bunganya," ucapnya, setelah menerima bantuan secara simbolis, Selasa (14/06/22). 

Warga HKSN itu mengaku bersyukur sudah mendapat bantuan pinjaman permodalan sebesar Rp10 juta. 

Itu kata dia tentunya untuk mengembangkan usahanya menjahit dan produksi busana sasirangan. 

Meski begitu, Ia sebenarnya menginginkan bantuan modal yang lebih besar untuk perkembangan usaha pembuatan busananya. 

"Sebenarnya kita menginginkan bantuan modal bisa sampai Rp50 juta. Tapi saat seleksi pra inkubasi kedua kita tidak hadir. Kemungkinan itu yang mengakibatkan kita cuma dapat Rp10 juta," pungkasnya. 

Menyikapi permintaan pelaku usaha tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarmasin, Ikhsan Budiman pun mengaku pihaknya juga akan berupaya untuk meningkatkan besaran permodalan hingga Rp100 juta. 

"Sekarang bantuan baru sekitar Rp5 juta - Rp50 juta. Untuk sekarang penerimanya didominasi bidang kuliner dan sasirangan. Kedepan tidak menutup kemungkinan pelaku ekonomi kreatif juga bisa menerima," pungkasnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Banjarmasin, Muhammad Isa Ansari memaparkan jika saat ini sebenarnya ada sekitar 100 pelaku usaha yang mengusulkan bantuan program BAHUMA pada tahap pertama. 

Akan tetapi, karena ada kelengkapan berkas administrasi yang tidak terpenuhi, maka hanya ada 31 pelaku usaha yang mendapatkan bantuan program BAHUMA. 

"Setelah mereka lulus administrasi akan ikut inkubator. Itu bagian dari edukasi bagaimana cara pemasaran dan pengemasannya,"terangnya 

Nantiny, kata Isa, pihaknya memastikan, bahwa program ini akan tetap berlanjut. Mengingat masih ada sekitar 3.000 UMKM yang terdaftar di dinasnya, yang juga memerlukan permodalan. 

"Kegiatan kita kedepan fokus pada pengembangan dan memberikan permodalan,tidak penciptaan lagi,"  tutupnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya