hallobanua.com, BANJARMASIN - Ribuan ekor sapi untuk memenuhi pelaksanaan ibadah kurban tahun 2022 ini telah datang di Banjarmasin.
Pengecekan kesehatan seluruh hewan ternak pun langsung dilakukan Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin, bersama Polda Kalsel di RPH Banjarmasin pada Jumat (08/07/21) pagi.
Tak hanya melakukan pegecekan, pihaknya juga turut melakukan penyemprotan disinfektan khusus ke seluruh kandang yang ada di RPH.
"Kegiatan ini berkat sinergi bersama untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku. Khususnya di Banjarmasin," ucap Sub Koordinator Karantina Hewan di Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin, drh. Isrokal, Jumat (08/07/22).
Ia megungkapkan, sejauh ini belum ada ditemukan gejala klinis PMK pada hewan kurban di Kota Seribu Sungai.
"Dari masuk ke Kalsel melalui pelabuhan maupun bandara tidak ada gejala klinis PMK yang kita temukan," ujarnya.
Ditanya terkait program vaksinasi yang dilakukan terhadap sapi-sapi yang ingin dikurban, ia bilang saat ini masih tidak diwajibkan.
"Tergantung stok vaksinnya. Kalau tidak mencukupi, tidak menjadi kewajiban dilakukan vaksinasi, sebelum dilaksanakan pemotongan," pungkasnya.
Sementara itu, Kasut Satgas Penangangan dan Pendistribusian Vaksin PMK Polda Kalsel, Kompol Winarno menuturkan, sinergi ini bakal terus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran PMK.
"Jadi untuk seluruh personel sebanyak 455 orang, baik dari Polda Kalsel dan jajaran Polres. Sesuai araha Kapolri dan Kapolda Kalsel,"pungkasnya.
rian akhmad/ may
0 Komentar