hallobanua.com, BANJARMASIN - Jelang hari Raya Idul Adha pada 10 Juli 2022, stok hewan kurban di Banjarmasin , masih aman.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, Muhammad Makhmud, saat melakukan pemantauan di Rumah Potong Hewan (RPH) Mantuil, Jumat, (08/07/22).
Diketahui sebelumnya, ratusan hewan kurban untuk pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 H, telah sampai di RPH Basirih beberapa waktu lalu.
Adapun sapi yang datang yakni berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Oleh sebab itu, DKP3 Kota Banjarmasin bersama Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin pun melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut.
Mengingat saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kian merebah dibeberapa wilayah di Indonesia.
"Untuk di RPH ini yang ready itu sekitar 600 ekor sapi. Dan itu akan bertambah makanya kami siapkan kandang yang kosong," ungkap Makhmud, Jumat (08/07/22).
Ia membeberkan, jika kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha di Banjarmasin ini sekitar 1500 ekor sapi.
"Natinya akan datang lagi ratusan untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban kita," ujarnya.
"Jadi ketersediaan itu akan terpenuhi, karena ada pasokan dari Kabupaten Batola dan Tanah Laut (Tala)," sambungnya.
Untuk menjamin hewan kurban ini aman dikonsumsi, DKP3 pun kata Makhmud, langsung melakukan karantina kepda sapi-sapi yang datang.
"Nanti ada karantina 14 hari dari daerah asal dan juga disini kita karantinan. Nanti dari Balai Karantina yang melakukan pengecekan," pungkasnya.
rian akhmad/ may
0 Komentar