hallobanua.com, TAPIN - Setelah melakukan pencarian selama 2 hari, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan Padlianor (23), warga Desa Ketapang, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, dalam keadaan meninggal dunia.
Diketahui, pria 23 tahun itu diduga menceburkan diri di sungai Rutas Desa Pabaungan, pada Jumat (22/07/22).
“Kami terima info bahwa ada warga desa Bakarangan Kabupaten Tapin menceburkan diri di Sungai Rutas Pabaungan, Desa Pabaungan Hilir Kecamatan Candilaras Selatan, karena dikejar warga lantaran membuat keributan dengan membawa senjata tajam di sebuah acara hajatan,"ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad, dalam rilis Basarnas Minggu, (24/07/22).
"Warga kemudian melakukan pencarian dan mendatangi rumah korban namun ternyata korban belum ditemukan sampai saat ini dan diduga tenggelam di lokasi korban menceburkan diri tersebut,” jelas Al Amrad yang sekaligus menjadi SMC pada Operasi SAR.
Sejak pukul 06.30 Wita kata dia, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan melakukan penyisiran sejauh 1 KM dari arah TKM menuju hilir.
Pencarian terus dilakukan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banjarmasin, Bhabinsa Margasari, Tim Rescue Tapin, Diyang Tapin, Borneo Rescue Marabahan, Bhalink - Bhalink Rescue, Kerukunan Hulu Sungai Selatan serta warga sekitar.
Pada Jumat sekitar pukul 06.55 Wita Tim SAR gabungan menemukan Padlianor dalam keadaan meninggal dunia sekitar 50 M kearah hilir.
“ Dengan sinergitas Tim SAR gabungan korban berhasil kita temukan, kami ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh unsur Tim SAR gabungan yang telah mendukung penuh atas kelancaran Operasi SAR kali ini.” Tambah Maulana Koordinator lapangan Basarnas Banjarmasin.
Usai ditemukan, jasad Padlianor langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul.
Penulis : rian akhmad/ may
Tapin
0 Komentar