Cegah Kecelakaan, Unit Damkar di Banjarmasn di Uji Kelayakan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin melakukan pengecekan terhadap puluhan armada relawan pemadam kebakaran (Damkar) di Kota Banjarmasin. 

Satu persatu, armada roda 4 milik armada BPK/PMK Swakarsa Kota Banjarmasin itu, diuji standar jalannya di kawasan Lapangan Kamboja. 

Mulai dari fungsi pengereman, lampu-lampu alias kelistrikan, klakson, sweeper, hingga speedometer. 

Penguji yang berasal dari Analis Kebijakan Ahli Muda di Dishub Banjarmasin, Joko Siswanto mengatakan masih ada yang perlu diperbaiki terhadap armada milik BPK di Banjarmasin rata-rata baik. 

"Total ada 32 armada yang dites, setidaknya ada satu hingga lima armada yang mendapat catatan. Khususnya soal pengereman dan kelistrikan. Misalnya, remnya kurang pakem dan lampu yang tidak menyala," ungkapnya, Rabu (06/07/22). 

Lalu, apakah armada yang mendapatkan catatan itu bisa dikategorikan tidak laik jalan? Terkait hal itu, Joko mengaku bahwa pihaknya belum bisa menyatakan armada bersangkutan laik jalan atau tidak. 

Buka tanpa alasan, karena yang pihaknya hanya melakukan tes jalan, bukan pengujian mekanis yang biasa dilakukan di pengujian kendaraan bermotor. 

"Yang dilakukan ini tes secara umum dan pemeriksaan secara visual saja. Jadi, bukan berarti karena satu komponennya kurang, lantas menggugurkan hal lainnya," jelasnya. 

"Tapi, hasilnya akan tetap kami laporkan ke dinas terkait. Yakni, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin," lanjutnya. 

Ia bilang, jika berbicara terait kesiapan, armada yang ada di Kota Seribu Sungai ujarnya sudah bisa dikatakan siap. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin, Marliansyah mengaku, pengujian armada ini adalah upaya pertama yang dilakukan DPKP Banjarmasin bekerja sama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel. 

Tepatnya, sebelum para driver BPK/PMK Swakarsa di Kota Banjarmasin mengikuti gelaran pelatihan safety driving pada 24 Juli mendatang. 

"Kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan kompetensi sopir armada BPK/PMK Swakarsa, dalam hal meningkatkan keselamatan mengemudi di jalan raya. Khususnya, di saat hendak memadamkan musibah kebakaran," ucapnya. 

"Beberapa kali peristiwa tabrakan yang melibatkan relawan pemadam kebakaran dan pengguna jalan, menjadi kabar yang tidak sedap. Ini menjadi upaya pemko untuk menekan terjadinya peristiwa serupa," lanjutnya. 

Ia mengatakan, uji jalan dan pelatihan safety driving ini digelar bertahap. 

"Tahap pertama, diikuti setidaknya sebanyak 100 sopir BPK/PMK Swakarsa di Banjarmasin, dan 24 sopir perwakilan Kabupaten/Kota di Kalsel," bebernya. 

Ditanya bagaimana bila ternyata unit armada yang bersangkutan tak bisa lulus uji jalan? Menurut Marliansyah masih bisa ikut gelaran safety driving. Tapi, hanya untuk sang sopir saja. Bukan unit armadanya. 

"Untuk unit armadanya, kami sampaikan ke BPK/PMK terkait untuk dibenahi atau diperbaiki," tutupnya. 

Penulis : rian akhmad/may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya