hallobanua.com, BANJARMASIN - Upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemko Banjarmasin menambah lagi pemasangan Tapping Box di sejumlah objek pajak.
Tapping box ini merupakan alat memantau transaksi pada setiap objek pajak seperti hotel, restoran, serta parkir yang secara langsung terkoneksi dengan Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, sebelumnya pemko telah memasang 400 unit Tapping Box.
"Dan tahun ini hingga 2023 kita tambah lagi 400 unit," katanya, usai menghadiri rapat paripurna KUA PPAS tahun 2023, Selasa (21/7/2022).
Wali Kota menjelaskan penambahan sebanyak 400 unit Tapping Box tersebut masih kerjasama dengan pihak Bank Kalsel.
"Kita yakin dengan menambah lagi pemasangan tapping box dapat mengpptimalkan lagi PAD hingga 20 sampai 30 persen,"katanya.
Ibnu mengatakan, upaya peningkatan PAD dan menghindari kebocoran PAD ini sesuai hasil evaluasi dan arahan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang meminta agar pemasangan Tapping Box dimaksimalkan.
Sementara, untuk PAD tahun 2022 ini ditargetkan Rp 400 miliar dan proyeksi dengan penambahan Tapping Box pada tahun 2023 sesuai target PAD Kota Banjarmasin ditargetkan sekitar Rp 500 miliar.
Selain itu, pemasangan Tapping Box merupakan salah satu wujud keterbukaan pemerintah dalam mengelola pajak daerah.
"Tak hanya itu, melalui pemasangan alat perekam data transaksi itu lebih mudah dalam pengawasan dan pengusaha juga dapat lebih transparan terkait kewajiban membayar pajak," ujarnya.
Dya/ may
Kota bjm
0 Komentar