Penyusunan RKPD Jangan Sampai Lost Money Producer Program


hallobanua.com, MARABAHAN - 
Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS berharap dalam menyusun RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) selain mengikuti prinsip money follow program juga jangan sampai terjadi lost money producer program yang tidak bermanfaat.   

“Saya tidak mau itu terjadi karena yang kita gunakan ini uang rakyat,” tukasnya saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tahun 2022 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Jumat (22/07/2022) sore. 

Noormiliyani juga berharap dalam menyusun RKPD tahun 2023 dan 2024 benar-benar melanjutkan program yang telah ada karena selain sangat bermanfaat bagi masyarakat juga dalam RKP telah terdapat program-program strategis untuk dilanjutkan. 

“Selama ini yang kita lakukan sangat bermanfaat dan itu bisa dilihat dari nilai kepuasan masyarakat yang mencapai 97 persen, itukan luar biasa,” ucapnya. 

Terkait kegiatan Peningkatan Kapasitas TAPD, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, menghendaki permasalahan penyusunan perencanaan daerah dan APBD TA 2023 dapat teratasi. 

Sehingga tertib administrasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan APBD TA 2022 maupun perencanaan dan penganggran tahun 2023 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Ia mengatakan, tugas TAPD menyiapkan dan melaksanakan kebijakan kepala daerah dalam penyusunan APBD. Untuk melaksanakan fungsi TAPD dalam menyusun APBD harus mengerti dan memahami Visi dan Misi Pemkab Batola sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022 yang telah ditetapkan dengan Perda Nomor 2 Tahun 2018 maupun RKPD setiap tahunnya. 

Karena tahun ini sebagai tahun terakhir periodesasi kepemimpinannya bersama Wabup H Rahmadian Noor mewujudkan Batola Setera, Noormiliyani mengingatkan, kepada seluruh anggota TAPD  untuk pengawalan, implementasi dan pelaksanaan. 
Selain itu, dituntut untuk dapat menyelaraskan kebijakan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Barito Kuala dengan prioritas program pembangunan nasional maupun program prioritas Pemerintah Provinsi Kalsel serta memenuhi ketentuan-ketentuan teknis penyusunan APBD sebagaimana diataur dalam pedoman yang ditetapkan Permendagri setiap tahunnya. 

Kegiatan Peningkatan Kapasitas TAPD yang diikuti 32 peserta yang berasal dari Bappelitbang, BPKAD, BP2RD, dan Setda ini menghadirkan narasumber dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Direktorat Perencanaan Anggaran Fernando H Siagian Selaku Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah IV. 
Kegiatan pembukaan juga dihadiri Sekretaris Daerah H Zulkipli Yadi Noor selaku Ketua TAPD, Kepala Bappelitbang Munadi, Kepala BPKAD Samson, dan Kepala BP2RD Gusti Rosa Syahrum. 

Sol/ may
Marabahan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya