hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait wajibnya vaksinasi dosis keempat atau booster kedua.
Dalam SE bernomor HK.02.02/C/ 3615 /2022 itu kewajiban booster kedua mulai dijalankan tanggal 29 Juli 2022 hari ini.
Diketahui, vaksinasi dosis keempat ini ditujukan kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) di seluruh Indonesia.
Lalu bagaimanakah di Kota Seribu Sungai ini? Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjarmasin, Muhammad Ramadhan membenarkan jika pihaknya telah menerima SE pemberian vaksin booster kedua bagi nakes itu.
Akan tetapi, ia mengaku belum bisa menjalankan instruksi dari Kemenkes tersebut lantaran masih belum turunnya petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan booster kedua nakes ini.
"Kita masih tunggu juknis, karena di dalam SE yang terbit itu, belum menerangkan vaksin jenis apa yang dipakai," ungkap Ramadhan, Junat (29/07/22).
"Selain itu, kita juga belum tahu berapa cc (dosis) vaksin yang diberikan untuk dosis booster kedua ini," lanjut Kadinkes.
Meski begitu, Ramadhan mengaku sangat mendukung kebijakan pemberian vaksin booster kedua untuk nakes ini dilakukan.
Hal itu agar kekebalan tubuh atau imun para nakes yang berjuang di Banjarmasin semakin tinggi.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Kota Banjarmasin, setidaknya ada 13 nakes saat ini terpapar Covid 19 dari kasus aktif per 27 Juli 2022 yang berjumlah 242 kasus.
"Tapi kita tunggu juknis pelaksanaannya saja, biasanya tidak lama setelah SE terbit, kami diminta untuk mengikuti zoom meeting mengenai yang bersangkutan dengan isi SE," ujarnya.
Ditanya terkait capaian vaksin booster pertama untuk nakes? Ramadhan menuturkan bahwa saat ini seluruh nakes di Kota Banjarmasin sudah menjalani vaksinasi booster.
"Dari 6.590 nakes yang ada di Banjarmasin semuanya sudah booter pertama, jadi tinggal booster kedua saja. Pada intinya kita siap menjalankan kebijakan ini," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar