Bank Kalsel Pastikan Ganti Seutuhnya Dana Nasabah Korban Skimming

hallobanua.com, BANJARMASIN - Langkah cepat dilakukan oleh Bank Kalsel melalui berbagai langkah strategis untuk menyelesaikan kasus skimming menimpa nasabah Bank Kalsel yang dilakukan oleh pelaku kejahatan pelaku sindikat perbankan  dengan memanfaatkan kelemahan pihak perbankan.

“Berdasarkan laporan salah seorang nasabah yang juga merupakan karyawan Bank Kalsel, telah terjadi fraud eksternal yang dilakukan terhadap rekening bersangkutan yang kami duga menggunakan metode skimming,” ungkap Hanawijaya, Direktur Utama Bank Kalsel, saat menggelar press conference kepada awak media, Senin (1/8/2022).

Respon cepat yang dilakukan oleh Bank Kalsel adalah dengan melakukan identifikasi sebagai kejahatan skimming dan melakukan berbagai langkah strategis agar tidak semakin banyak nasabah yang menjadi korban.

Langkah cepat itu,  dikatakan Hanawijaya adalah mematikan sementara system Magnetic Stripes di ATM Bank Kalsel, agar tidak terjadi lagi proses skimming yang lebih banyak kepada nasabah Bank Kalsel.

“Meskipun dimatikan, ATM Bank Kalsel tetap bisa digunakan seperti biasa oleh nasabah jika nasabah sudah memiliki kartu dengan system chip,”  terangnya.

Selain menutup system Magnetic Stripes di mesin ATM, Bank Kalsel memastikan dan menjamin akan mengganti seluruh dana nasabah yang menjadi korban skimming.
Dan, Bank Kalsel juga memastikan jika pihaknya sudah mengetahui dan menerima  laporan siapa saja nasabahnya yang terkena skimming.

”Bagi yang lapor atau belum, kita pastikan mereka yang terkena skimming, kami pastikan uangnya akan dikembalikan secara utuh hari ini juga. Dan, saya berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir.” Ungkapnya.

“Kami berkomitmen, bahwa Bank Kalsel akan mengganti seratus persen dana nasabah yang menjadi korban pada hari ini juga. Kami sudah memiliki metodologi mana yang sudah terdeteksi skimming dan mana yang tidak. Tapi percayalah bahwa persoalan ini tidak di Bank Kalsel saja, dan ini yang menjawab pihak industri. Kami juga akan menyiapkan surat kepada asosiasi agar bisa menyelesaikan problem skimming ini,” tambah Hanawijaya kepada awak media cetak dan elektronik.

Hanawijaya berharap kejadian kejahatan skimming ini bisa menjadi pembelajaran bagi otoritas untuk mempercepat proses integrasi kepada seluruh bank-bank.

Disampaikan Hana bahwa kejadian kejahatan skimming terjadi pada Senin sekitar pukul enam pagi, setelah  karyawan Bank Kalsel melaporkan jika uangnya hilang. Dan sebagai Langkah cepat, Bank Kalsel langsung melakukan penutupan menu magnetic stripes.

“Setelah kita matikan system magnetic stripes di ATM Bank Kalsel, kami pastikan sampai saat ini tidak ada lagi laporan terbaru terkait skimming. Kalau pun ada yang komplain adalah nasabah yang terkena skimming pada malam hingga tadi pagi saja, jumlahnya hanya mencapai puluhan orang,” timpal Hana.

Atas kejadian ini, Bank Kalsel menghimbau kepada nasabah Bank Kalsel agar tidak menjadi korban metode skimming, melakukan beberapa Langkah, diantaranya mengganti PIN secara berkala.

Kemudian, menjaga kerahasiaan data, dan menggunakan fitur Tarik Tunai tanpa Kartu  (cardless)  melalui Mobile Banking Akses by Bank Kalsel.

Atas kejadian ini, Bank Kalsel akan melakukan upaya hukum kaitannya dalam penyelesaian permasalahan skimming, setelah pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku kejahatan perbankan melalui metode skimming.

Rian Akhmad/ may
Ekonomi dan bisnis
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya