hallobanua.com, KAB. BANJAR - Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik, (HIMA-AP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat (FISIP ULM) kembali melaksanakan program kerja HIMA-AP WITH DESTA (DESA MITRA) yang merupakan program kerja dari Divisi Sosial Masyarakat.
Program penyuluhan itu dilaksanakan Desa Lok Buntar, setelah pada tahun kemarin juga melaksanakan program kerja ini di desa yang sama.
Program Kerja ini bertujuan untuk membangun hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat Desa Lok Buntar dan menciptakan rasa kebersamaan antara pengurus Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik dengan masyarakat Desa Lok Buntar, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Tanggal pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi 2 yakni pada tanggal 30-31 Juli dan 5-7 Agustus 2022 yang lalu.
Pada 30 Juli 2022 tadi, mahasiswa dari HIMA AP FISIP ULM mengadakan penyuluhan untuk warga Desa Lok Buntar.
HIMA-AP mendatangkan narasumber dari beberapa instansi yakni dari PMI Kabupaten Banjar serta Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Banjar.
Narsum dalam kegiatan ini Perwakilan dari PMI Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Muhammad Khairullah, S.AP memberikan penyuluhan kepada warga seputar Pertolongan Pertama.
Kemudian perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Banjar Mirwan Hadi, menyampaikan mengenai penyakit kuning yang disebabkan oleh hama Tungro serta mengenai penberdayaan Tabulapot (Tanaman Buah dalam Pot).
Kemudian dari Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Banjar juga dihadiri oleh Agus Triyanto, S.Pt dan Nuruddin, S.Pt menyampaikan mengenai Manajemen Kandang dan Pakan Itik Ternak serta Budidaya Itik Petelur.
Terlihat, warga nampak antusias dalam mengikuti kegiatan ini dilihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan oleh warga kepada narasumber.
Agus Triyanto, S.Pt mengatakan, bahwa pada Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Banjar memiliki program YES untuk usia 17-29 tahun, dan ada Bantumbang Tani (bertumbuh kembang, kembangkan usaha tani) untuk usia lebih tua.
"Program ini sudah ada, namun peminatnya kurang banyak. Hanya sampai pelatihan, banyak warga yang tidak lanjut ketahap berikutnya, padahal sudah disertai dengan permodalan," ungkap Agus.
Menurut Hj. Juairiah salah satu warga lokal desa Lok Buntar yang mengikuti penyuluhan, mengaku materi yang disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Banjar tentang hama dan penyakit kuning ini sangat bagus dan sangat bermanfaat.
Bukan tanpa alasan, karena pada bulan Mei 2022 kemarin lahannya menjadi salah satu korban dari keganasan hama tersebut.
"itu lahan saya, bulan 5 kemarin menanam benih ternyata terkena penyakit kuning dan sudah tidak bisa diselamatkan lagi, jadi dibiarkan seperti itu. Ternyata kemarin waktu penyuluhan dijelaskan bahwa memang masih belum ada obat untuk membasmi hama dari penyakit kuning tersebut" ungkapnya.
Sementara itu, Khairul Adwiyah saat ditanya tentang program kerja yang sedang dijalankan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Lambung Mangkurat di Desa Lok Buntar, mengaku senang dan suka apabila ada mahasiswa yang melakukan kegiatan di desa ini.
"Bagus sekali, aku suka apabila ada kegiatan disini. Karena biasanya banyak mahasiswa yang akan tinggal lama disini datang untuk perkenalan, ramai," ujarnya.
Ia juga mengatakan senang atas salah satu kegiatan yang dijalankan, yaitu pembuatan kandang itik dan pemberian beberapa itik yang akan diserahkan kepada masyarakat desa Lok Buntar untuk dikelola dan diberdayakan dengan optimal
Selain mengadakan kegiatan penyuluhan kepada warga desa HIMA-AP FISIP ULM juga mengadakan kegiatan pembuatan kandang itik bersama warga sekitar yang berlokasi di dekat rumah Kepala Desa.
Pada saat yang bersamaan, mahasiswa dari HIMA-AP juga bergotong-royong membersihkan masjid terdekat. Selama berkegiatan, terlihat keaktifan dan kekompakan antarmahasiswa, antarwarga, maupun antara mahasiswa dengan warga sekitar.
HIMA-AP FISIP ULM berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terkait pentingnya pengabdian kepada masyarakat
serta ilmu, pengalaman dan relasi yang didapatkan dapat diimplementasikan saat sudah lulus dari Perguruan Tinggi ini nantinya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kab Banjar
0 Komentar