hallobanua.com, BANJARMASIN - Genangan air cukup lama hingga tumbuh lumut di Jalan di Gang 11, RT. 8 RW. 01, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, membuat aktifitas warga terganggu.
Apalagi, ketika terjadi hujan deras dan air pasang, membuat genangan air semakin tinggi akibat luapan air di jalan tersebut.
Ketua RT. 8, H Syaiful membeberkan, keadaan ini terjadi sejak awal tahun 2021 pasca banjir besar melanda Banjarmasin.
"Sebenarnya parah itu setelah banjir besar 2021 itu. Karena tidak ada aliran pembuangan airnya, karena gorong-gorong juga tertutup," ujarnya.
Lantas, karena tergenang lama dan ditumbuhi lumut, membuat jalan menjadi licin dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
"Yang jelas aktivitas warga terganggu. Warga keluar masuk, anak sekolah dan pekerja itu sulit," katanya.
Sebelumnya kata dia, di depan gang 11 ini memang ada saluran drainase. Namun karena ada perbaikan pipa, membuat drainase pun ikut tertutup.
"Setelah ada perbaikan pipa, pas diaspal tertutup lubang itu. Lalu luapan air di gorong-gorong masuk kesini," bebernya.
Ia pun meminta, agar pemerintah memperbaiki dan membuatkan saluran air untuk kelancaran aktifitas warga.
Menanggapi keluhan warganya, Lurah Kuripan, Yoyok Hardianto langsung melakukan pemantauan bersama pihak Dinas PUPR Banjarmasin.
"Kita pantau tadi faktor utamanya adalah penyumbatan di gorong-gorong jalan Kuripan. Karena kita ketahui sejak lama tersumbat," ujar Yoyok.
"Oleh sebab itu tindak lanjutnya, dilakukan pembersihan gorong-gorong oleh dinas PUPR melalui pasukan turbo," lanjutnya.
Ia mengatakan berdasarkan pengamatan PUPR Banjarmasin, nantinya dikawasan itu akan dibangun drainase disisi sebelah kanan.
"Karena disisi kanan lebih parah. Dan untuk disisi kiri, itu tidak tergenang. Dan anggarannya sudah dialokasikan dan Insyaallah jika tidak tahun ini, tahun depan," pungkasnya.
Nantinya, pasukan turbo kata Yoyok bakal diturunkan dalam waktu dekat ini untuk membersihkan saluran drainase tersebut.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar