Angka Stunting di Kalsel Sudah di Bawah Rata-rata Nasional


hallobanua.com, BANJARMASIN - 
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin hadir di pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi, Kabupaten/Kota Se Kalsel tahun 2022 di Banjarmasin. 

Rakor TPPS tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Hasto Wardoyo. 

Dalam sambutannya, Muhidin yang merangkap Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kalsel ini, menyampaikan bahwa Pemprov bersama kabupaten/kota terus berupaya melakukan penanganan stunting dari hulu ke hilir. 

Muhidin pun menyebut, angka stunting di Kalsel sudah dibawah rata-rata nasional. Memang berdasarkan data SSGBI tahun 2019, angka stunting nasional sebesar 27,67%. Sedangkan proporsi balita stunting di Kalsel sebanyak 31,75%. 

Kemudian, data SSGI tahun  2021 sebesar 24,4% dan balita stunting di Kalsel masih melebihi angka nasional, yaitu sebesar 30%. 

Padahal lanjut Wagub, melalui metode Asuhan Gizi dan E-PPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) Tahun 2022 yang dilakukan secara langsung turun ke lapangan, angka stunting di kalsel sudah mencapai 10.5%, dengan survei data dari Januari hingga sekarang sudah mencapai 80%. 

Muhiddin berharap, Kalsel mampu sebagai daerah rujukan penanganan stunting, karena keberhasilannya dalam penurunan angka stunting dengan cepat. 

Beliau juga meminta perusahaan yang ada di Kalsel turut ikut serta dalam membantu upaya percepatan penurunan stunting melalui dana CSR. 

Tim liputan/ may
Kalsel
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya