hallobanua.com, BANJARMASIN - Streskrim Polresta Banjarmasin mengamankan seorang pria berumur 47 tahun yang merupakan pelaku pencabulan anak dibawah umur di Kecamatan Banjarmasin Utara.
Diketahui, pelaku sendiri merupakan ayah tiri dari korban yang merupakan siswa kelas 2 SMA. Parahnya, korban digagahi hingga hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan.
Terungkapnya kasus tersebut, diungkapkan oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito melalui Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian bahwa lantaran pihak keluarga curiga melihat perut korban yang membesar.
"Saat itu, korban tidak berani melapor, karena diancam oleh pelaku, bahkan korban juga sempat diungsikan ke rumah lain oleh pelaku agar keluarga tidak curiga," ucap Kasat Reskrim. Senin (5/9/2022).
"Hingga akhirnya, keluarga korban pun melaporkan hal tersebut ke Mapolresta Banjarmasin," lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Polresta Banjarmasin pun bergerak cepat melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Kompol Thomas mengatakan pelaku sebelumnya juga sempat mencoba melarikan diri, namun berhasil diamankan pada Kamis (1/9/2022) malam.
"Pelaku kita amankan di rumahnya, setelah sempat kabur selama seminggu," terangnya.
Perihal motif, Kasat Reskrim menjelaskan kalau pelaku melakukan aksi bejatnya itu, lantaran tertarik dengan kecantikan si korban.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, motifnya karena paras anak tirinya ini cantik, sehingga membuat pelaku berhasrat untuk menyetubuhinya," paparnya.
Selain itu, pelaku sendiri sudah melakukan tindakan asusila terhadap korban sejak tahun lalu.
"Dari pengakuannya, pelaku sudah mencabuli korban sebanyak 3 kali, saat kondisi rumah sedang sepi," pungkasnya.
Atas perbuatannya, kini pelaku harus mempertanggung jawabkan dihadapan hukum sesuai dengan yang diatur dalam pasal 81 UU RI no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Kris/ may
Hukum & kriminal
0 Komentar