hallobanua.com, BANJARMASIN - Rasa was-was masih menghantui warga Tatah Bangkal Tengah, Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar.
Pasalnya, sampai saat ini buaya berukuran tiga hingga empat meter di sungai Tatah Bangkal masih berkeliaran.
Warga khawatir, buaya yang kerap menampakkan diri pada malam hari itu sewaktu-waktu bisa saja mencelakai mereka.
Maklum, warga Tatah Bangkal Tengah, biasa memanfaatkan aliran sungai untuk mencati nafkah. Misalnya, mencari ikan hingga udang galah.
Kemunculan buaya itu pun membuat BKSDA Kalsel pun melakukan pemantauan langsung dikawasan tersebut pada Rabu (31/08/22) kemarin.
Setidaknya 3 orang personel dari tim BKSD Kalsel didatangkan ke lokasi lemunculan buaya itu.
BKSDA melakukan pengumpulan data di kawasan itu, hingga memotret serta berbincang dengan warga setempat.
Jarot Jaka Mulyana, salah seorang personel BKSDA Kalsel membenarkan bahwa kedatangan pihaknya, masih sebatas pemantauan.
"Kami belum bisa memberikan keterangan. Apa yang kami dapatkan, kami laporkan dulu ke pimpinan. Nanti, pimpinan yang langsung memberikan keterangan," ungkapnya.
Berdasarkan informasi warga setempat buaya sudah pernah ada sebelumnya, hanya saat ini intensitas kemunculan lebih sering terlihat.
"Sungai Tatah Bangkal, merupakan sungai air payau yang secara alami merupakan habitat alami buaya muara. Sungai ini terhubung langsung dengan laut," jelasnya.
Sesuai arahan Kepala Balai KSDA Kalsel yakni Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M. Sc., untuk mencegah dan memberikan edukasi serta agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, BKSDA Kalsel melakukan pemasangan papan himbauan di beberapa lokasi strategis di sepanjang sungai Tatah Bangkal.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar