Hadapi Masa Anarkis, 700 Pasukan Gabungan Siap Amankan Pemilu 2024

hallobanua.com, BANJARMASIN - Menegangkan, sebanyak 700 personel Polresta Banjarmasin bersama tim gabungan menghadapi aksi dari sejumlah masa pengunjuk rasa anarkis di Taman Kamboja Banjarmasin, pada Kamis (1/9/2022). 

Hal tersebut terlihat dalam kegiatan Gladi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), simulasi dilaksanakan dalam menghadapi situasi kontijensi pada pemilu 2024 di Banjarmasin nanti. 

Adapun beberapa simulasi yang dilakukan berupa, pengamanan unjuk rasa sampai proses antisipasi barang bahaya yang terdeteksi. 

Berdasarkan pantauan dilapangan, kegiatan diawali dengan apel yang dilanjutkan dengan Simulasi Sispamkota oleh pasukan gabungan yaitu Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, dan lain lain. 

Simulasi diawali dengan latar waktu saat masa kampanye, dimana masyarakat yang 
mempunyai hak memilih dan sudah terdaftar mulai mendatangi TPS 029 Kelurahan Kebun Bunga. Masyarakat diberikan pengarahan dari KPPS dan selanjutnya memberikan hak pilihnya. 

Setelah semua pemilih memberikan hak pilihnya, kegiatan dilanjutkan denga penghitungan suara. Saat penghitungan terlihat beberapa partai yang tanda gambarnya terjadi contengan lebih dari dua  tempat, foto partai dan nomor urut, sehingga mengundang protes para saksi yang ada di TPS dari beberapa Parpol. 

Merasa tidak puas dengan kejadian tersebut, saat Terjadi kotak suara dibawa dari PPK ke KPU terjadi aksi pencegatan oleh simpatisan partai yang 
tidak puas. 

Selanjutnya, terjadi adegan perkelahian yang sengit antara perusuh dan polisi. Pertarunga berakhir dengan diamankannya perusuh, namun salah satu pelaku berhasil melarikan diri. 

Situasi semakin memanas, massa dari partai yang tidak puas menuntut perhitungan suara ulang. Menanggapi hal terebut, Ketua KPU Kota Banjarmasin datang ke PPK berusaha menenangkan  dan meyakinkan massa tentang kebenaran perhitungan suara. 

Namun mediasi tidak mencapai kesepakatan, masa yang semakin panasMelakukan pengancaman kepada Ketua KPU yang kemudian dievakuasi. 

Masa yang semakin terprovokasi dengan isu yang hoax. Kemudian mendatangi 
KPU Kota Banjarmasin dengan maksud meminta pertanggung jawaban Ketua KPU. 

Negosiator dari Binmas diturunkan namun tidak dapat meredam massa yang semakin anarkis akhirnya Dalmas, BKO Polda Kalsel dan pasukan gabungan diturunkan untuk mengamankan massa yang tidak terkendali. 

Demo bertambah rucuh dan anarkis hingga terjadi pembakaran, masa mulai melempari anggota Dalmas Polda mulai dari batu hingga tas yang berisi bom. 

Lintas ganti dilakukan dengan PHH Sat Brimobda dan sebagian provokator aksi 
dapat ditangkap dan Unit Jibom selanjutnya kenangan bungkusan yang diduga bom tadi.  

Akhirnya bom berhasil dijinakan dan diledakan didalam bom basket sehingga aksi berakhir dengan menghindari korban jiwa. 

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana A Martosumito mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah operasional persiapan pengamanan Pileg, Pilpres, Pilkada di 2024 mendatang. 

"Tujuannya itu tadi, mempersiapkan diri dari awal untuk menghadapi pemilihan umum serentak di 2024 nanti," ucapnya. 

Ia menjelaskan persiapan dilakukan di pertengahan 2022 ini adalah agar pihaknya siap dengan tugasnya dan tidak terburu-buru. 

"Semua sudah tahu apa yang akan dilakukan ketika mereka menghadapi situasi seperti tadi. Eskalasi kondisi yang rawan, hingga sangat rawan," terang Kapolresta Banjarmasin. 

Pengaman pemilihan umum ini, lanjut Kapolresta, dilakukan bersama-sama unsur forkopimda kota Banjarmasin. 

"Jangan lupa, sejatinya Pemilu adalah pesta rakyat, jadi harusnya tidak ada pertikaian atau hal-hal yang tidak diinginkan di momen tersebut" tutupnya. 

Kris/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya