Gelaran Konkoorcab ke-XXIV Momentum Regenerasi Kader dan Pemimpin di PMII Kalsel

hallobanua.com, BANJARMASIN - Saat ini cukup banyak kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang terjun di dunia politik. 

Hal itu rupanya menjadi perhatian bagi Pengurus Besar (PB) PMII, salah satunya Bendahara Umum (Bendum) PB PMII, Panji Sukma Nugraha. 

Terkait hal tersebut, Ia pun berharap, agar seluruh kader PMII di Indonesia untuk tidak terpaku hanya menjadi seorang politisi yang terjun di dunia perpolitikan. 

"Kader kita harus tetap fokus terhadap profesi yang dicita-citakannya. Karena tidak semua orang-orang kita ini harus memiliki basic sebagai politisi," ungkapnya usai memberikan sambutan dalam acara Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXIV Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Provinsi Kalimantan Selatan, di Gedung Mahligai Pancasila, Kamis (22/09/22) siang kemarin, 

Ia pun mendorong agar para kader yang memiliki fashion menjadi pengusaha, akademisi ataupun profesi lainnya untuk tetap pada jalannya masing-masing. 

Yakni dengan tetap memegang teguh konsistensi dan selalu diikhtiarkan. 

"Dengan begitu, kekuatan kompetensi PMII akan terus tumbuh dan berkembang dengan lebih baik dan pastinya lebih maju," tuturnya. 

Panji juga berharap besar pada Ketua Umum PKC PMII Kalsel yang nantinya terpilih dalam Konkoorcab ke-XXIV kali ini mampu memberikan hal yang positif dan menjadi kader terbaik. 

"Siapapun yang nantinya terpilih pasti adalah sosok yang mampu mengayomi dan memimpin organisasi yang menaungi para pemuda di Kalimantan Selatan ini," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua PKC PMII Kalsel, Khairul Umam menjelaskan, bahwa gelaran Konkoorcab XXIV PKC PMII Provinsi Kalimantan Selatan ini merupakan momentum untuk meregenerasi para kader dan kepemimpinan di tubuh PMII Kalsel sendiri. 

"Ini jadi momen untuk estafet kepemimpinan untuk menyongsong PMII yang lebih produktif. Artinya kader-kader kita mampu memberikan peran penting bagi daerah dalam segala bidang yang tentunya akan menunjang aktivitas organisasi," urainya. 

Ia bilang, ajang regenerasi kepemimpinan ini dilakukan tidak hanya untuk menyambut atau mendukung Kalsel sebagai gerbang IKN Nusantara. 

Akan tetapi juga yang paling penting bagi dirinya adalah mempersiapkan SDM, dalam hal ini adalah para pemuda yang diharapkan akan mampu mengelola sebuah visi dan misi untuk memajukan provinsi Kalimantan Selatan. 

"Kita berpesan, bahwa amanah sebagai kepada kader yang dipilih untuk memimpin sebuah organisasi kepemudaan. Harus penuh dengan komitmen dan sinergitas yang kuat serta harus mempunyai komunikasi yang baik kepada semua sektor," pesannya. 

"Pada intinya, kesolidan yang kokoh menjadi kunci dalam memulai pergerakan yang lebih maju, terdepan dan unggul sebagai organisasi kepemudaan di Kalsel,"  pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya