hallobanua.com, KAB. BANJAR - Archipelago Food Festival yang ke 16 dibuka dengan Borneo Chef's Dinner's Collaborations 2022 bersama Aston Tanjung, Neo Hotel, juga Fave Hotel Banjarmasin dan Banjarbaru.
Dalam Dinner Collaborations 2022 ini turut melibatkan Chef Windoe, sebagai Corporate Executives Chef serta Chef Yedi, Chef Wahyu, Chef Cunna, Chef Sobari, dan Chef Ano yang akan mengolah menu spesial nan lezat berbahan dasar ikan Patin.
Acara tersebut digelar di Kalimantan Selatan tepatnya di Aston Banua yang menjadi tuan rumahnya. Sabtu (10/9/2022), kemudian dilanjutkan acara gowes bersama yang dimulai di depan Hotel Aston Banua pada Minggu (11/9/2022) tadi.
Menanggapi terselenggaranya acara tersebut, Dikdik Solehudin, GM Aston Banua Hotel menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan dan kepercayaan untuk menyelenggarakan serta menjadi tuan rumah AFF 2022 ini.
"Terimakasih atas dukungan, kepercayaan, dan bimbingannya untuk menyelenggarakan AFF 2022," ucap GM Aston Banua Hotel.
"Tentu diadakannya acara pada hari ini juga disambut antusias tidak hanya dari kalangan management serta karyawan, namun juga dari pemerintahan yang turut dilibatkan," tambahnya.
Diketahui dalam acara AFF 2022 ini, diikuti juga oleh ibu-ibu dari PKK kabupaten Banjar yang turut pula dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj. Nur Gita Tiyas dalam perlombaan memasak menu dengan bahan dasar ikan Patin.
"Kami mengundang ibu-ibu PKK Kabupaten Banjar untuk lomba memasak ikan Patin dan ikan haruan. Ke depannya, ikan-ikan inilah yang nantinya akan kita patenkan sebagai bagian dari ciri khas hotel-hotel di bawah naungan Archipelago Internasional," terangnya.
Kenapa jadi ikan ikan tersebut? Dijelaskan juga oleh dikdik, karena ikan tersebut merupakan cirikhas dari sajian Kalimantan Selatan.
"Selain itu, ikan ikan tersebut juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang hidup dengan membudidayakan ikan-ikan ini khususnya di wilayah Kabupaten Banjar," terangnya.
Ditambahkan Sari Kusumaningrum, Director of Corporate Communications and PR Archipelago Internasional Indonesia, AFF ini adalah kegiatan yang kedua kalinya di Kalimantan Selatan.
"Di anniversary Archipelago yang ke-25, pihaknya telah melakukan berbagai kampanye di antaranya tiga pilar yang terdiri dari rich in tradition, rich in culinary, dan rich in culture," ujarnya.
"Kami berharap supaya chef-chef kami, bisa terus berkreasi dan berinovasi dengan mengangkat kearifan lokal daerah setempat," tambahnya.
Selain melakukan kampanye lewat kearifan lokal di tanah air, grup Archipelago juga ingin mendukung penuh supaya kearifan lokal tanah air kian dikenal di kancah internasional.
"Sebagai bagian dari promosi juga, kami menyelenggarakan Young Chef Challenge yang diikuti 150 hotel di bawah naungan Archipelago Internasional mulai dari hotel di Indonesia, Qatar, Filipina, Kuba, dan lainnya," tuturnya.
Hingga kini, sudah ada lebih dari 80 video yang masuk, berisi cuplikan kreasi para chef muda yang berasal dari jaringan Archipelago di seluruh dunia.
"Dari jumlah tersebut, akan dikurasi lagi menjadi 5 terpilih yang nantinya akan didatangkan ke Bali di puncak acaranya," ujarnya.
"Ke depannya kita berharap, semakin banyak inovasi dan terobosan baru dari rekan-rekan di bawah naungan archipelago Internasional yang mengangkat kearifan lokal," lanjutnya.
Ditambahkan juga oleh, Ketua Panitia AFF Bentar Tri Wijayanto bahwa kegiatan ini juga merupakan kolaborasi dalam rangka mengangkat kearifan lokal khususnya Banjar.
"Jadi dengan acara ini, ikan patin yang biasanya dibakar dan goreng kini bisa dinikmati dengan cara baru yaitu patin fusion. Bukan hanya sampai sini, follow up kedepannya akan dijual sebagai produk asli khas kalimantan yang bisa diperkenalkan dan menjadi oleh oleh untuk para tamu luar Kalimantan," terang Bentar Tri Wijayanto.
Selain itu, ini juga merupakan rangkaian menuju HUT Aston Banua ke 8. Ia berharap dapat semakin memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tamunya.
"Dan semoga kita bisa menjadi salah satu hotel yang dapat menginisiasi hotel lainnya untuk memajukan kearifan lokal masyarakat Banjar," pungkasnya.
Kris/ may
Kab Banjar
0 Komentar