Di Kota Lama Pemko dan Forkopimda Sepakat Tak Ada Miras


hallobanua.com, BANJARMASIN - Kasus dugaan peredaran minuman keras (Miras) di kawasan wisata Kota Lama, Banjarmasin, menjadi salah satu atensi  dijajaran Forkopimda Kota Banjarmasin. 

Buktinya, dalam pertemuan bulanan yang dilaksanakan di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina secara khusus menyatakan, kasus yang belum lama ini terjadi di kawasan Kota Lama tidak boleh terulang lagi. 

Bahkan, ia meminta semua pihak, termasuk jajaran Forkpoimda Kota Banjarmasin ikut serta mengawasi dan membina para pedagang di kawasan tersebut. 

“Jadi sudah di ambil kebijakan bahwa kita pengawasan di dalam pembinaan terhadap teman teman yang ada di situ bagaimana pun juga itu adalah kawasan wisata dan itu kawasan yang kita banggalah punya kawasan kota lama Banjarmasin tempo dulu yang ada di Banjarmasin,” ujarnya, saat ditemui usai kegiatan tersebut, Selasa (25/10/2022). 

Selain melakukan pengawasan dan pembinaan secara langsung, usaha lain yang dilakukan Pemko Banjarmasin membendung peredaran barang haram di kawasan tersebut adalah dengan memasang CCTV di sudut-sudut kawasan Kota Lama yang dianggap rawan tindak kejahatan. 

“Jadi kita semua harus tanggung jawab dan salah satu solusinya adalah memasang cctv di beberapa titik luas yang dianggap rawan,” ucapnya. 

Ia menghimbau, agar pedagang yang kedapatan berjualan Miras agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. 

“Kita mengimbau kepada yang bersangkutan,  insyaallah pendekatan ini bisa diterima oleh pihak depot nya itu, sehingga tidak lagi  berjualan miras di situ, karena itu akan menodai kawasan Kota Lama yang di desain sebagai kawasan Banjarmasin tempo dulu, yang di desain awal adalah untuk santai santai,” pungkasnya 

Topik pembahasan lain yang tak kalah menariknya dalam forum tersebut terkait perkelahian dan tawuran, yang dalam beberapa waktu belakangan ini cukup marak di kota berjuluk Seribu Sungai. 

Masih menurut H Ibnu Sina, untuk mengantisipasi terulangnya kejadian tersebut, Pemko Banjarmasin bersama Forkopimda Kota Banjarmasin sepakat untuk melaksanakan patroli bersama. 

Diharapkan, dengan dilaksanakan patrol gabungan secara rutin terutama di kawasan-kawasan rawan tindak kejahatan, perkelahian, tawuran atau kejahatan lainnya dapat diminimalisir. 

“Seperti ini kan harus kita antisipasi dengan memperbanyak ruang- ruang publik tempat bermain, sehingga penyaluran terhadap energi yang luar biasa bagi anak anak muda itu bisa tersalurkan dengan baik,” ujarnya. 

Sebelum pertemuan bulanan yang digagas oleh Kesbangpol Kota Banjarmasin itu berakhir, para pemimpin Kota Banjarmasin ini juga bersepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban mulai dari  tahapan hingga pesta  demokrasi tahun 2024 nanti berlangsung. 

“Kan tinggal satu tahun setengah lagi kita melaksanakan pemilu tahun 2024, jadi kita antisipasi. Kemarin sudah klarifikasi partai politik dan mungkin di Desember itu penetapan jumlah kursi percapil, sehingga perlu kita antisipasi juga kesiapan penyelenggara pemilu, termasuk juga alokasi anggaran, dan kesiapan pengamanan,” pungkasnya. 

Prokom bjm/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya