Momen Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Pemko Gencarkan Penanganan ODGJ

hallobanua.com, BANJARMASIN - Dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober 2022 ini, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat,  menggelar Jambore Kesehatan Jiwa ke 3, tahun 2022 pada Senin, (10/10/22). 

Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 220 orang kader kesehatan jiwa di Kota Seribu Sungai. 

Menurut Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, kegiatan bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan jiwa. 

Oleh sebab itu kata dia, sejak tahun 2017 lalu, Pemko Banjarmasin telah mendeklarasikan Program Banjarmasin Bebas Pasung (Babepas). 

"Jadi untuk menciptakan kondisi yang nyaman, kita proklamirkan itu dan bekerjasama dengan Dewan Kelurahan agar memastikam ODGJ tidak berkeliaran," ungkap Ibnu. 

Dengan Babepas itulah, kata Ibnu pihaknya terus meningkatkan pelayanan terhadap ODGJ di Kota Seribu Sungai. 

"Jadi tidak ada lagi yang dipasung, dengan pendekatan dengan keluarga ODGJ kita rawat di Rumah Sakit Jiwa," ujarnya. 

Ibnu bilang, dari data tahun 2021 lalu data ODGJ di Kota Baiman sebanyak 1442 orang. Dan semua kata Ibnu sudah tertangani dengan baik. 

"Angka ini teratasi dengan baik dan terdata, sehingga kita bisa menanganinya dengan cepat. Penting memastikan bahwa kita tidak membangun fisik saja, tapi juga kita bangun jiwa dan raga. Jadi kalau ada gangguan jiwa, harus ditangani dengan baik," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan berharap, Jambore Kesehatan Jiwa ke 3 ini bisa membuka dan meningkatkan kesadaran masyarakat. 

"Kalau kita bisa mendeteksi ODGJ di Banjarmasin, dan ini juga terkait dengan program Dinkes Banjarmasin," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya