Program Bahuma Dukung Menurunkan Angka Kemiskinan di Kota Banjarmasin


hallobanua.com, BANJARMASIN - Jumlah penduduk miskin di Kota Banjarmasin mengalami peningkatan. 

Kenaikan jumlah penduduk miskin itu pun diakui Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin, Dolly Syahbana. 

Ia memaparkan, berdasarkan data Dinsos Banjarmasin, pada bulan September 2022, angka kemiskinan mencapai 71.000. 

Namun, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarmasin, pada tahun 2019 hingga 2021, jumlah penduduk miskin sebesar 34.839 jiwa. 

Tentunya ada kenaikan yang signifikan yakni sebanyak lebih dari 30.000 jiwa. 

Lantas, terkait hal tersebut pihaknya pun setiap bulan mesti mengubah usulan yang diajukan di aplikasi Kementerian Sosial RI. 

Utamanya terkait mereka yang termasuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). 

"Yang bisa kami usulkan, hanya bisa sebanyak 24.000. Sisanya, belum. Makanya carikan solusi lain untuk membantu," ujarnya ditemui hallobanua.com, Kamis, (06/10/22). 

Umumnya, data itu digunakan agar warga bisa menerima bantuan dari pemerintah. Seperti contoh, untuk mereka yang berhak menerima bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). 

"Karena sisanya yang belum terakomodir itu, juga mendatangi ke kantor. Mereka mengklaim, berhak mendapatkan subsidi. Padahal seperti yang kita ketahui, data yang ada pun diverifikasi oleh Kemensos RI," jelasnya. 

Ditanya apa yang menjadi penyebab adanya kenaikan jumlah penduduk miskin itu? Dolly menjelaskan bahwa ini lantaran banyaknya pendatang yang mengadu nasib diKota Banjarmasin. 

"Banyak orang yang beralih ke kota, dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan baru atau pekerjaan yang bagus. Tapi, kenyataannya kan tidak semudah itu," ujarnya. 

Belum lagi menurutnya, imbas dari adanya kenaikan harga BBM. Lantas, Dolly pun membeberkan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya. 

"Yakni melalui program Bahuma alias Bausaha Tanpa Bunga. Warga dipinjami modal untuk membuka usaha. Tapi tidak dikenakan bunga. Selain itu, juga menggelar-menggelar pelatihan untuk mencetak wira usaha baru (WUB)," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya