Dinsos Banjarmasin Sempurnakan "Sisintal" Untuk Penyerahan Bantuan Tepat Sasaran

hallobanua.com, BANJARMASIN - Per Mei 2022 ini setidaknya ada 74 ribu Kepala Keluarga (KK) miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS di Kota Banjarmasin. 

Diketahui, DTKS adalah data induk yang berisi data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Penerima Bantuan dan Pemberdayaan Sosial, serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). 

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana data tersebut hampir 124 ribu orang yang masuk DTKS. 

Oleh sebab itu, pihaknya pun terus berusaha melaksanakan pemberian bantuan untuk keluarga yang terdaftar di DTKS. 

"Upaya kami untuk memenuhi kebutuhan sosial warga Kota Banjarmasin," kata Dolly saat Diskusi Penanganan Masalah Sosial Di Kota Banjarmasin Tahun 2022 di salah satu rumah makan di Banjarmasin, Selasa, (01/11/22). 

   Kadinsos Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana

Saat ini kata dia, Bidang Data di Dinsos Banjarmasin telah menyusun data di aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Sosial (Sisintal). 

"Kita punya Sisintal, tapi saat ini dalam penyempurnaan. Dari situ akan diketahui jumlah warga kota yang masuk kategori miskin, dan rentan miskin," ujarnya. 

"Jadi nanti Sisintal itu, bisa dipakai untuk seluruh user di SKPD di Banjarmasin jika ingin menyerahkan bantuan," sambungnya. 

Selain itu, terkait  penanganan Lanjut Usia (Lansia) terlantar, anak jalanan dan disabilitas menurutnya sampai hari ini Bidang Rehabilitasi Sosial di Dinsos Banjarmasin masih mengalami kesulitan melakukan pendataan. 

Setidaknya sampai saat ini yang tercover di Dinsos Banjarmasin sebanyak 1221 orang yang terda di DTKS. 

"Karena mereka menganggap itu aib, jadi mendata agak susah. Termasuk orang yang memiliki anak yang hyperaktif," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya