Film JSS, Dewan Kesenian Banjarmasin Sebut Sebagai Bentuk Pelestarian Seni dan Budaya

hallobanua.com, BANJARMASIN - Penggarapan film Jendela Seribu Sungai (JSS) oleh Pemko Banjarmasin, turut mendapat dukunga dari Dewan Kesenian Kota Banjarmasin. 

Menurut Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin, Hajriansyah, Dewan Kesenian Kota Banjarmasin mengapresiasi segala bentuk upaya pemko untuk mengangkat seni dan budaya di Kota Seribu Sungai. 

Termasuk pembuatan film yang mengangkat budaya lokal yang menggunakan dana APBD Kota Banjarmasin. 
"Tentu saja semua yang menyangkut pelestarian seni dan budaya menjadi tanggungjawab kami untuk mendukung," ujar pria lulusan ISI Yogyakarta itu, Rabu, (16/11/22). 

Akan tetapi, mengenai anggaran pembuatan film, ujar Hajri, yang harusnya lebih vokal memberikan klarifikasi adalah pihak yang membidangi dan menginisiasi film tersebut di SKPD terkait.  

"Lebih pantas memberikan penjelasan adalah bidang yang mengusulkan film ini di SKPD," tegasnya. 

Ia bilang, jangan sampai, kebijakan wali kota yang sudah mendukung penuh pelestarian seni dan budaya di Kota Banjarmasin tercederai dengan kurang komunikasi bidang terkait dengan para seniman dan para pihak yang mendukung kesenian. 

"Disampaikan dan dijelaskan saja, terbuka kepada masyarakat dan media massa kalau memang niatnya baik," ujarnya. 

Hajri pun meminta, polemik seperti ini bisa diselesaikan dengan jalan yang lebih efektif. 

Duduk bersama antara eksekutif, legislatif, pelaku seni dan masyarakat. Sehingga tidak menimbulkan kisruh yang mengganggu kondusivitas berkesenian. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya