Gerakan Jemur Tilam, Cara Dinkes dan DPRD Banjarmasin Himbau Warga Terhindar Penyakit Scabies


hallobanua.com BANJARMASIN  - Gerakkan jemur tilam atau kasur digaungkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin bersama Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin. 

Hal itu,  menindaklanjuti adanya sebaran penyakit Scabies atau kudis yang menjangkit pulihan warga dan siswa di wilayah Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara. 

Tak hanya itu, disana pihaknya juga sempat membagikan handuk, sabun cuci, dan sabun mandi di SDN Alalak Utara 3, pada Senin (21/11/22). 

"Kami berikan handuk, sabun dan lainnya. Selain itu juga ada gerakan menjemur kasur atau tilam," ungkap Kadinkes Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, Senin, (21/22/11). 

Diketahui, scabies atau kudis merupakan kondisi penyakit gatal dan menular pada kulit yang disebabkan oleh tungau kecil di dalam kulit. 

Ia menjelaskan,  tujuan pihaknya menghimbau masyarakat menjemur kasur yakni untuk menekankan kembali prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). 

Kasur dan bantal kata Ramadhan merupakan berkumpulnya hewan tungau. 

"Kembali kita prilaku tradisional dulu, jadi tilam, bantal dan guling dijemur," bebernya. 

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terkait penyakit kudis yang menimpa siswa di sekolah itu. 

"Kami lihat luka pada penyakit itu sudah mengering. Tapi masih kita lakukan pengobatan terus menerus apai sembuh," katanya. 

Kedepannya kata Ramadhan, pihaknya kembali melakukan pemeriksaan terhadap warga yang mengidap penyakit gatal akut pada kulit tersebut. 

"Seminggu nanti kita bakal kembali mengintervensi kembali bersama puskesmas untuk melihat scabiesnya. Mudah-mudahan segera pulih," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya