Trotoar Baru Jadi Tempat Parkir, PUPR dan Dishub Bakal Cari Solusi


hallobanua.com, BANJARMASIN- Belum selesai secara menyeluruh, trotoar di kawasan Jalan  Haryono MT justru digunakan tak sesuai peruntukannya. 

Benar saja, trotoar atau disebut juga pematang jalan adalah jalur yang diperuntukan untuk pejalan kaki. Hal itu sesuai keputusan Direktur Jenderal Bina Marga No.76/KPTS/Db/1999. 

Namun dari pantauan di trotoar Jl. Haryono MT, terlihat sejumlah kendaraan roda empat terparkir di atas trotoar di depan sebuah toko kosmetik. 

Jika dibiarkan, hal itu justru akan merusak fasilitas publik yang dibangun menggunakan APBD tersebut. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin melalui bidang Drainase pun merencanakan duduk bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin. 

"Kita memang belum pernah mengimbau. Nanti kita akan minta bantuan UPT Parkir untuk ditata," ucap Kabid Drainase Dinas PUPR, Hizbul Wathony, saat monitoring pembangunan trotoar dan drainase Haryono MT, Senin (21/11/22). 

Ia bilang, kondisi jalan di Kota Banjarmasin ini cukup kecil. Bahkan bahu jalan yang tersedia, harus berbagi dengan kepentingan-kepentingan lainnya. 

"Bahu jalan yang ada berbagi dengan drainase, pohon dan pipa-pipa instalasi. Termasuk juga jadi lahan parkir," ujarnya. 

Keterbatasan lahan parkir kata dia juga menjadi perhatian jajarannya. Terlebih di kawasan Haryono M T, terdapat banyak usaha-usaha. 

"Dilarang pun susah. Karena kita juga tidak punya lahan untuk menyiapkan parkir. Maka dari itu kita akan duduk bareng dengan UPT Parkir," tuturnya. 

Thony pun berharap, dari koordinasi pihaknya bersama jajaran Dishub menghasilkan sebuah solusi. 

Seperti merubah sistem parkir, dari sebelumnya menggunakan trotoar jalan jadi memanjang jalan. 

"Semoga rencana seperti itu bisa kita koordinasikan lagi dengan Dishub," tutupnya. 

Penulis : rian akhmad/may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya