Hari Keenam Penerimaan Seleksi Pegawai PPPK Nakes Masih Sepi Pendaftar

hallobanua.com, BANJARMASIN - Sejak dibuka pada 3 November 2022 tadi, penerimaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), untuk tenaga kesehatan (Nakes) masih kosong. 

Bahkan menurut Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Banjarmasin, Tinton Aditya, sampai hari keenam pada Selasa, (08/11/22) ini, tak ada satu pun nakes yang melakukan pendaftaran. 

Berbeda halnya dengan pendaftaran seleksi PPPK Guru yang ketika dibuka pendaftarannya pada tanggal yang sama, hingga kini diketahui sudah ada sebanyak 200 lebih yang melakukan pendaftaran. 

Lantas, mengapa belum ada satu pun pendaftar diseleksi PPPK Nakes? 

Tinton menyebut, bahwa ada kemungkinan untuk formasi yang satu ini tergolong sulit. Berdasarkan aturan, yang bisa mendaftar adalah eks honorer kategori II dan nakes non ASN, yang sudah masuk dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kemenkes RI. 

"Kalau tidak, maka tidak bisa mendaftar," ungkapnya Selasa, (08/11/22).. 

Meski belum ada yang melakukan pendaftaran kata dia, tapi setidaknya nakes yang hendak mengikuti seleksi PPPK sudah cukup banyak. 

"Itu terlihat dari nakes yang sudah membuat akun, yang nantinya digunakan untuk pendaftaran," ujarnya. 

Pendaftaran seleksi PPPK Nakes, bisa diakses secara online di Portal Nasional CASN 2022, https://sscasn.bkn.go.id. 

Pendaftarannya sendiri dibuka hingga 18 November mendatang. Sesuai dengan jumlah formasi, kuota penerimaan untuk PPPK nakes ini hanya untuk 92 orang saja dengan penempatan kerja di berbagai puskesmas dan rumah sakit di Banjarmasin. 

Selain itu, pengumuman penerimaan seleksi PPPK nakes untuk Banjarmasin ini, sesuai dengan adanya surat nomor 810/2133/BKD, Diklat/XI/2022 yang berisi tentang Pengadaan PPPK Jabatan Fungsional Nakes di lingkungan Pemko Banjarmasin. 

Berdasarkan lampiran dalam surat tersebut, untuk formasi yang paling banyak dicari adalah Ahli Pertama-Epidemolog Kesehatan dengan jumlah sebanyak 26 orang. 

Terbanyak kedua, adalah formasi Ahli Pratama Bidan, jumlahnya 18 orang. Kemudian untuk formasi Ahli Pertama Dokter, ada sebanyak 14 orang. 

Sedangkan sisanya terdiri dari dokter gigi, apoteker, fisikawan medis, perawat, sanitarian, terapis gigi dan mulut dan sebagainya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya