hallobanua.com, BANJARMASIN- Tak sedikit masyarakat Kota Banjarmasin yang masih ingat dengan sejarah 9 Nopember 1945, sebuah perjuangan besar bagi kota ini dalam melawan penjajah Belanda dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, dikenal dengan istilah masa Revolusi Fisik, periode yang berlangsung antara tahun 1945 sampai 1949.
Tepat 77 tahun lalu, pada 9 November 1945, warga Kota Seribu Sungai sempat melakukan perlawanan dengan pihak Belanda.
Sebelumnya, berawal dari berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia disiarkan ke seluruh nusantara bahkan ke seluruh penjuru dunia, disambut dengan penuh gembira oleh segenap lapisan rakyat Indonesia.
Namun dengan kedatangan tentara sekutu, khususnya pasukan Inggris ke Indonesia yang ternyata membonceng tentara Belanda, maka mulailah babak baru dalam perjuangan Bangsa Indonesia, yaitu perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Jika sebelumnya perlawanan rakyat Indonesia ditunjukan kepada tentara Jepang yang tidak bersedia menyerahkan persenjataannya, maka sejak kedatangan tentara sekutu dan tentara Belanda, perlawanan heroik Bangsa Indonesia itu langsung ditujukan kepada Sekutu dan Belanda.
Salah satu perlawanan bangsa Indonesia terjadi di Banjarmasin pada 77 tahun silam di kawasan Pengambangan. Hal itu dikenal dengan Pertempuran 9 November.
Diketahui, 9 orang pahlawan warga Banjarmasin gugur dalam pertempuran melawan Belanda. Yakni Badran, Badrun, Utuh, Umar, Tarin, Juma'in, Sepa, Dulla dan Pa'ma'rupi.
Untuk mengenang sejarah perjuangan rakyat Banjarmasin dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dibagunlah sebuah tugu yang bertuliskan 9 nama pejuang yang gugur dalam pertempuran tersebut, sera pula gambar relief peperangan di dinding monumen pada tanggal tersebut.
Terkait hal tersebut, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengajak warga kota agar mengenang peristiwa heroik Perjuangan Rakyat Banjar pada Peristiwa 9 November 1945 di Banjarmasin.
"Menjelang Hari Pahlawan 10 November 2022, yang menandai berkobarnya Perjuangan Arek-Arek Suroboyo pada Peristiwa 10 Nopember 1945 di Surabaya,"ujar Ibnu Sina Rabu, (09/11/22).
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar