Kudis Serang Puluhan Warga Alalak, Kadinkes : Kita Lakukan Penyuluhan dan Pengobatan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Penyakit Scabies atau dikenal dengan kudis menyerang puluhan siswa SDN Alalak Utara 3, di Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara. 

Scabies atau kudis merupakan kondisi penyakit gatal dan menular pada kulit yang disebabkan oleh tungau kecil di dalam kulit. 

Diketahui, scabies menular dan cepat menyebar melalui kontak fisik dekat dalam keluarga, sekolah. 

Tak hanya siswa di sekolah dasar tersebut, scabies juga menyerang puluhan warga di 2 Rukun Tetangga (RT) di kawasan tersebut. Seperti warga Alalak Utara di RT 7 dan 8. 

Yana, salah satu warga setempat mengatakan, jika penyakit tersebut sudah terjadi hampir 2 bulan ini. 

“Keluarga saya ada 7 orang didalam rumah kena semuaan, gatal-gatal,”jelasnya kepada awak media. 

Pihaknya sudah melaporkan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat. 

Penyakit ini tentunya meresahkan warga meski tidak mengakibatkan demam, namun penularan terjadi sangat cepat dan masif. 

“Bekorengan, benanah, macam-macam kami disini kenanya, lawan gatalnya kada menahan," jelasnya. 

Lantas, untuk mengurangi rasa gatal, warga menggunakan obat yang didapat dari Puskesmas setempat. 

Namun mereka berharap penyakit ini bisa segera ditangani dan diberi perhatian khusus, karena khawatir bisa menyebar luas. 

“Yang kena paling banyak di RT 7, hampir sekampungan disini. Jadi kami resah,”pungkasnya. 

Rupanya kejadian luar biasa ini juga menjadi atensi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin. 

Menurut Kadinkes Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, pihaknya sudah menurunkan jajaran kesehatan untuk melakukan pemeriksaan di kawasan tersebut. 

"Kita sudah intervensi dari pihak puskesmas untuk melakukan pengobatan," ungkap Ramadhan beberapa waktu lalu. 

Namun, ia tak menampik jika pengobatan tidak bisa dilakukan secara rutin. 

"Sebenarnya pengobatannya itu harus rutin. Kadang keluarga dan anak-anak tidak kembali ke puskesmas, jadi tidak maksimal dan tidak sembuh," bebernya. 

Ramadhan pun membeberkan, jika penyebab terjadinya serangan scabies ini karena lingkungan yang kurang bersih. 

"Ya sanitasi dan prilaku hidup bersih dan sehatnya lah," ujarnya. 

Dari laporan terakhir kata dia sudah puluhan warga yang terkena penyakit kulit ini. 

Pihaknya pun terus melakukan edukasi dan pengobatan secara gratis kepada warga Alalak Utara. 

"Kemarin kita sudah edukasi, penyuluhan bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dan kita laksanakan pengobatan sekaligus," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya