hallobanua.com, BANJARMASIN - Mengurangi maraknya aktivitas para Gelandangan dan Pengemis (gepeng), Satpol PP Kota Banjarmasin kembali melakukan penertiban.
Penertiban dan patroli cipta kondisi di lakukan di sekitaran kawasan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Jumat pagi (4/11/2022). Hasilnya, puluhan gepeng terjaring.
Menurut Kasatpol PP Banjarmasin, Akhmad Muzaiyin, kegiatan digelar pihaknya bersama Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Banjarmasin.
"Lebih 30 orang kita kumpulkan. Kita akui Gepeng dan Anjal semakin marak. Khususnya setiap Jumat," ucap Kasatpol PP Banjarmasin itu, Jumat (04/11/22) pagi.
Muzaiyin bilang, para gepeng langsung diberikan pembinaan agar tidak lagi mangkal di lokasi itu.
"Kita tidak melarang warga melakukan kegiatan Jumat berkah yang memang sudah jadi budaya. Tapi lokasi sekitar Masjid Sabilal Muhtadin menjadi fokus perhatian kita. Jadi kita minta para gepeng pindah ke lokasi lain," jelasnya.
Para gepeng yang dikumpulkan kata dia langsung didata oleh Dinas terkait, sekaligus diberikan pemahaman agar tidak mangkal di sekitaran Masjid Sabilal Muhtadin.
"Kita juga menerima keluhan beberapa warga. Mereka dianggap mengganggu aktivitas di jam sibuk. Karena pada jam itu warga berangkat ke kantor, dan mengantar anak ke sekolah," ujarnya
Lanjut Muzaiyin, jika para gepeng ini kembali kedapatan mweakukan aktifitas, pihaknya tidak segan melakukan tindakan yang refresif.
Salah satunya yakni pihaknya akan menyerahkan ke rumah singgah Baiman milik Pemko Banjarmasin.
"Bagi paman becak, kalau kedapatan lagi terpaksa becaknya kita amankan. Rata-rata memang karena faktor ekonomi. Sebagian juga pemain lama dan sudah pernah masuk rumah singgah," tutupnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar