hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Banjarmasin akhirnya kembali mendapat stok vaksin Covid-19.
Sebelumnya, vaksin sempat kosong sejak 21 September 2022 lalu, akhirnya sebanyak 600 vial vaksin datang dari Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk menanggulangi kekosongan pasokan vaksin
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Instalasi Farmasi Kota Banjarmasin, Yohana Rusnayuda mengatakan, pihaknya baru saja mendapatkan pasokan vaksin tersebut.
"Pagi tadi baru saja kita ambil vaksinnya dari gudang farmasi Dinkes Provinsi Kalsel," ucapnya saat dihubungi awak media, Kamis (03/11/22) sore .
Ia membeberkan, sebenarnya jatah kuota vaksin Dinkes Banjarmasin ada 700 vial. Namun, jumlah vial vaksin yang belum diambil akan menyusul pada minggu depan.
"Semua vaksin yang datang ini jenis Pfizer dan semuanya diprioritaskan untuk dosis booster. Karena sesuai arahan Pak Kadinkes kemarin, prioritasnya untuk pemberian dosis booster kedua bagi nakes, puskesmas dan beberapa rumah sakit di Kota Banjarmasin," jelasnya.
Dari jumlah seluruh vaksin yang datang, kata dia, 30 persennya dikhususkan untuk pelaksanaan booster kedua atau dosis keempat bagi nakes di Kota Banjarmasin. Sisanya dialokasikan ke puskesmas dan rumah sakit.
Selain itu, saat ini pun pihaknya sudah mendistribusikan vaksin ke seluruh Puskesmas di Banjarmasin yang rata-rata mendapatkan sebanyak 12 vial.
"Satu vialnya bisa untuk 12 dosis booster. Karena target kita memang memprioritaskan untuk pemberian booster. Sehingga, jika 1 Puskesmas mendapat jatah 12 vial, artinya 1 Puskesmas tersebut hanya mampu memvaksin 144 orang saja. Itu pun kalau orang yang datang hanya untuk dosis booster saja," imbuhnya.
Lalu, bagaimana dengan warga yang ingin mendapat dosis pertama dan kedua? Terkait hal itu, Yohana menuturkan bahwa warga yang bersangkutan dipersilahkan datang ke puskesmas dan tetap dilayani.
"Jika ada masyarakat yang sama sekali belum bervaksin atau ingin mendapatkan vaksin dosis kedua dipersilahkan saja datang ke Puskesmas," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/may
Kota bjm
0 Komentar