hallobanua.com, BANJARMASIN - Tumpukan eceng gondok mengganggu arus lalu lintas sungai, di Sungai Kuin Banjarmasin Utara, Selasa sore (8/11/2022) kemarin.
Terlihat, tumpukan ilung di sungai yang menghubungkan sungai Barito dan Sungai Martapura itu sangat banyak.
Tepatnya dari bawah Jembatan Putih hingga mendekati dermaga depan Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Akibatnya, aktivitas transportasi air seperti Kelotok (perahu bermesin) menjadi terhambat.
Bahkan, ada beberapa perahu yang terjebak ditengah-tengah tanaman eceng gondok tersebut.
"Tadi dari sawah, ini mau pulang kerumah ternyata eceng gondok sudah menutupi sungai kuin," ungkap Solhan, salah satu warga yang menggunakan transportasi air, Rabu, (09/11/22).
Dibantu temannya, Ia berusaha memindahkan eceng gondok sedikit demi sedikit agar perahunya bisa keluar dari pampangan tersebut.
"Alhamdulillah selama hampir setengah jam tadi berusaha akhirnya bisa keluar dari kepungan eceng gondok," akunya.
Sementara itu, Juandi, warga Kuin Utara mengatakan, tumpukan eceng gondok ini mulai masuk ke Sungai Kuin sejak pukul 17.00 Wita, seiring pasangnya air sungai.
"Eceng gondok ini sejak hari Senin kemarin sudah ada, tapi kalo air surut sudah mulai hilang," bebernya.
Tak hanya itu, kehadiran eceng gondok itu tentunya membuat aktivitas warga juga terganggu seperti mandi di sungai.
"Kalau malam eceng gondok semakin tebal, sehinga perahu kecil mau pun besar tidak bisa lagi lewat," jelasnya..
Tumpukan eceng gondok ini sering terjadi setiap tahunnya. Namun pada tahun ini sepertinya yang terparah.
Penulis : Rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar