hallobanua.com, KOTABARU - Tim SAR gabungan telah menghentikan upaya pencarian terhadap salah satu korban kecelakaan kapal nelayan atas nama Mansah.
Pencarian warga Desa Rantau Panjang Hulu Kabupaten Tanah Bumbu itu dihentikan pada Jumat (23/12/22) kemarin dan selanjutnya dilakukan pemantauan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad menjelaskan, sebelumnya 4 korban yakni Arsyad, Aidil, Dian dan Acing telah ditemukan.
"2 korban atas nama Arsyad dan Aidil diketahui selamat dengan cara berenang ke pinggir pantai. Sedangkan korban atas nama Dian Berhasil diselamatkan Tim SAR Gabungan saat korban sedang berlindung diatas tongkang yang kandas, sedangkan Korban atas nama Acing berhasil diselamatkan oleh Kapal TB. Prasetya yang sedang melintas dan selanjutnya di evakuasi oleh tim SAR Gabungan” ujarnya, Sabtu (31/12/22).
Ia bilang, upaya pencarian terhadap satu orang korban lagi atas nama Mansah terpaksa di hentikan.
"Tetapi kami tetap berupaya berkoordinasi terhadap kapal-kapal yang melintas dan nelayan-nelayan apabila terdapat tanda tanda korban segera melapor ke Tim SAR Gabungan,” Tambah Al Amrad.
Saat ini kata dia, Tim SAR Gabungan telah berupaya maksimal mungkin selama 7 hari dengan terkendala cuaca dan ombak yang kurang bersahabat.
"Namun Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran dengan mengacu kepada SAR Map Prediction yaitu Perkiraan pergerakan korban di tengah laut dengan mengacu kepada angin serta ombak," jelasnya.
“Kami menekankan terhadap para nelayan maupun segala aktifitas yang dilakukan di perairan diharuskan bisa mempersiapkan atau memakai alat bantu apung seperti life jacket maupun alat bantu apung lainnya," sambungnya.
Bukan tanpa alasan, terbukti ujarnya, keempat korban selamat lainya masih bisa bertahan di lautan dengan menggunakan alat apung.
"Namun ada yang berpegangan pada gabus serta box ikan, serta diharapkan apabila cuaca kurang mendukung jangan melakukan aktifitas di lautan lebih dulu,” Pungkas Al Amrad.
Penulis : rian akhmad/ may
KOTABARU
0 Komentar