Ibu Muda Tanbu Nekat Bunuh Anak Kandung Lantaran Geram Si Anak Kerap Menangis


hallobanua.com, TANAH BUMBU-Seorang ibu muda di Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu berinisial SAN (18) tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri NH masih berusia 3 tahun. Pembunuhan terhadap anak tidak berdosa ini, dilakukan lantaran pelaku geram melihat anaknya kerap menangis ingin keluar bermain. 

Kapolres Tanbu, AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP Saryanto mengatakan, peristiwa nahas yang dialami NH ini terungkap saat ayah korban berinisial HUS mendapatkan kabar dari mantan istrinya SAN bahwa anak mereka masuk rumah sakit, Senin (31/10/2022). 

Pada saat itu, SAN juga mengirimkan video korban NH yang sudah berada di rumah sakit. Dalam video tersebut terlihat perut anaknya megalami luka memar dan kakinya diikat. 

Melihat tayangan video tersebut, HUS menanyakan kepada mantan istrinya apa penyebab anak mereka sampai seperti itu dan SAN pun menjawab bahwa anaknya terjatuh di got. 

Karena tidak memiliki kendaraan dan hari sudah malam, HUS berjanji untuk datang ke rumah sakit pada besok pagi. 

Namun, korban yang masih balita dan menjalani perawatan di rumah sakit akhirnya meninggal dunia pada Selasa 1 November 2022 sekitar jam 09.30 WITA, saat ayahnya HUS sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. 

“Sesampainya di rumah sakit, ada tetangga yang menceritakan kepada HUS bahwa dia yang membawa anak tersebut ke rumah sakit dan luka memar yang didapat oleh anak pelapor bukan dikarenakan terjatuh ke got,” ungkap AKP Saryanto, Selasa (6/11/2022). 

Dikatakan, saat itu ayah korban merasa heran dengan pengakuan tetangganya tersebut karena mantan istrinya sebelumnya mengatakan, jika anaknya adalah suami barunya. 

HUS kemudian mencoba menanyakan kebenaran masalah ini kepada mantan istrinya tersebut, namun SAN sudah tidak bisa dihubungi lagi. 

Atas kejadian tersebut, HUS melaporkan kejadian ini ke Polres Tanah Bumbu guna proses lebih lanjut. 

Usai mendapatkan laporan, petugas gabunggan dari Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu bersama Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu memburu keberadaan SAN. 

Pada Minggu (4/12/2022) malam sekitar jam 21.20 Wita petugas gabungan akhirnya berhasil mengamankan SAN di Jalan Batu Benawa, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu. 

Wanita berusia 18 tahun ini kemudian dibawa ke Mapolres Tanah Bumbu untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil penyidikan, AKP Saryanto mengungkapkan, tersangka SAN emosi karena anaknya tersebut terus-menerus menangis dan nekat memukul hingga meninggal dunia. 

“Tersangka melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan kayu karena emosi dikarenakan korban ingin main keluar rumah dan menangis terus-menerus,” jelasnya. 

Atas perbuatannya, tersangka SAN bakal dijerat dengan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan atau kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan korban meninggal sebagaimana yang dimaksud dalam UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pasal 80 UU 35/2014. 

ags/ may
Tanah Bumbu
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya