hallobanua.com, BANJARMASIN - Menjelang peringatan Natal yang dirayakan oleh umat Kristiani, turut berdampak terhadap penjualan pernak-pernik natal.
Bahkan, penjualan pernak pernik natal di tahun ini mengalami peningkatan cukup drastis dibandingkan beberapa tahun lalu, ketika awal-awal pandemi Covid-19 melanda.
"Di tahun ini beda dari sebelumnya, penjualan alami peningkatan bahkan saat baru memasuki bulan Desember," ucap Veronika, salah satu karyawan Toko Gampang Diingat di Jalan M.T Haryono, Jumat, (23/12/22).
Ia mengatakan, pihaknya menjual pernak pernik natal sejak 2 bulan lalu, karena memang sudah mulai ada yang mencari pernak pernak sejak itu.
Pernak pernik natal yang dijualpun beraagam, mulai dari pohon natal, topi, lonceng, hiasan boneka rusa dan lainnya.
Untuk harga pernak pernik yang dijual di tokonya dimulai dari harga Rp15 ribu hingga Rp35 ribu tergantung jenis dan ukuran.
Sama halnya dengan harga pohon natal yang bervariatif. Mulai dari Rp250 ribu hingga Rp7 juta.
"Harga pohon natal 250 ribu rupiah itu ukuran kecil, sedangkan jutaan itu pohon natalnya tinggi hingga 10 meter," jelasnya.
Di tahun 2022 ini, ia mengungkapkan ada jenis pohon natal yang jadi primadona dari pelanggannya yakni jenis pohon natal hijau salju.
"Cukup banyak dicari dibandingkan jenis pohon natal lain," bebernya.
Selain melayani pelanggan secara langsung, di tokonya itu juga melayani pembelian melalui pesanan.
Pasalnya, ada beberapa barang yang pembelian harus dipesan beberapa hari sebelumnya.
Selain itu, ia menuturkan Toko Gampang Diingat merupakan toko yang menjual barang tergantung momen peringatan. Contohnya perayaan natal ini.
"Kalau lagi imlek, kita jual pernak pernik imlek. Kalau lebaran kita jual pernak pernik lebaran juga. Selain jualan barang tergantung momen sebenarnya kita jual bunga-bunga,"pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar