Ada Vaksin Covid 19 Kadaluarsa di Banjarmasin, Dinkes Tunggu Arahan Kemenkes RI Untuk Dikembalikan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut, masyarakat diminta masih perlu menjaga protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas melalui vaksinasi. 

Saat ini vaksinasi masih tersedia di sejumlah.puskesmas di Kota Banjarmasin.

"Jadi vaksin di puskesmas masih tersedia. Jadi apabila masyarakat ingin mendapatkan vaksin, silakan ke puskesmas terdekat," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, Sabtu (21/01/23). 

Sampai saat ini kata dia, stok vaksin Covid-19 untuk vaksin 1,2 dan 3 atau booster masih tersedia. 

"Dan kalau pun tidak ada, pasti dari puskesmas lain akan didistribusikan," katanya. 

Ditanya apakah di Banjarmasin ada vaksin yang kadaluwarsa, mengingat dibeberapa daerah, banyak vaksin Covid-19 yang masuk masa kadaluwarsa? 

Ramadhan bilang, jika ada vaksin yang mendekati masa kadaluwarsa, pihaknya akan meretur atau dikembalikan. 

"Kalau ada kita kembalikan ke pengirim," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala UPT Instalasi Farmasi Dinkes Kota Banjarmasin Yohana Rusnayuda mengatakan, stok vaksin di instalasi farmasi dinkes Banjarmasin,  tersisa Fpizer. 

"Jumlahnya 289 vial. Terakhir kemarin mengambil 300 vial kepada Dinkes Provinsi," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/01/23). 

Rencananya sebanyak 289 vial vaksin fpizer ini bakal kembali dibagikan ke puskesmas di Kota Seribu Sungai untuk memberikan layanan vaksin booster untuk masyarakat umum. 

"Saat ini stok vaksin di instalasi farmasi disimpan dalam keadaan beku yakni suhu minus 25. Kecuali nanti diambil pihak puskesmas dan disimpan di suhu 2 sampai 8 derajat, itu baru hitunganya 30 hari," jelasnya. 

Ditanya apakah ada vaksin yang kadaluarsa? Yohana menyebut di instalasi farmasi ada. 

"Yakni ada 3 vial vaksin IndoVac," bebernya. 

Lantas pihaknya pun menunggu arahan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk pengembalian vaksin kadaluarsa itu. 

"Kalau kemarin kita juga pernah lakukan pengembalian ke kementrian melalui instalasi farmasi provinsi Kalsel," tuntasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya