hallobanua.com, BANJARMASIN - Rencana Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di lantai dasar gedung eks Mitra Plaza oleh Pemko Banjarmasin, terancam batal.
Pasalnya, seperti disampaikan Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, pihak Pemko Banjarmasin dan pengusaha mitra plaza belum menemui titik penyelesaian kesepakatan.
"Kerjasama dengan pihak Mitra plaza belum selesai, dari hasil rapat ada pertimbangan," terang Ibnu Sina.
Namun, pucuk Pimpinan Kota Baiman itu tak menjabarkan lebih jauh kerjasama seperti apa yang dimaksud dengan pihak Mitra Plaza.
Lantas, pemko pun kata Ibnu sudah memiliki alternatif lain untuk dijadikan lokasi MPP.
"Ketimbang menunda-nunda. Ada opsi sebagai komitmen kami di 2023 untuk membangun MPP, maka segera kami ambil opsi lain," ujarnya.
Setidaknya ada 3 lokasi alternatif pembangunan MPP. Yaitu Menara Pandang di Jalan Pierre Tendean, eks gedung sekolah dasar di kawasan Kamboja dan Gedung Disdukcapil Banjarmasin.
Terlebih ujar Ibnu, di Gedung Disdukcapil, juga sudah ada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banjarmasin.
"Di gedung itu ada 3 Dinas yang menempati. DPMPTSP, DPPPA dan Disdukcapil. Ada rencana, gedung itu dibuka semua," katanya.
Meski menemui kendala, orang nomor 1 di Kota Seribu Sungai itu tetap berkomitmen MPP bakal terealisasi dalam tahun ini.
"Kami tidak ingin mempertaruhkan ini. Kalau tercapai kesepakatan dengan pihak Mitra Plaza, lanjut. Tapi bila tidak tercapai kesepakatan, bahkan misalnya saling gugat atau apa, yang jadi risiko kan MPP-nya," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar