hallobanua.com, BANJARMASIN - Pelaksanaan Haul KH. Zaini Ghani Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul akan digelar hari Minggu (29/01/23) ini usai sholat Maghrib, di Mushola Ar Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.
Dipastikan, akan banyak jemaah berdatangan baik dari dalam bahkan luar Kalimantan Selatan (Kalsel).
Di Banjarmasin sendiri, Polresta Banjarmasin menurunkan ratusan personel untuk kelancaran kegiatan haul akbar ke 18 tersebut.
“Kita kerahkan 300 personel gabungan,” ucap Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito saat Apel Gabungan Pengamanan Haul Guru Sekumpul ke-18, Minggu (29/01/23) pagi di Pos Induk Polresta Banjarmasin samping Duta Mall.
Apel setidaknya diikuti oleh personel Polresta Banjarmasin, Kodim 1007/Banjarmasin, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Banjarmasin.
Apel itu ujar Kapolresta Banjarmasin, dilakukan guna mengecek kesiapan personel dan sarana serta prasarana yang digunakan dalam pengamanan.
Karena Banjarmasin dipastikan akan menjadi perlintasan jemaah dari Kabupaten Barito Kuala dan Provinsi Kalimantan Tengah, selain warga Banjarmasin sendiri yang menuju Sekumpul Martapura.
Ratusan personel tersebut kata Sabana, dibagi dibeberapa titik yang diyakini menjadi area perlintasan jemaah dan persimpangan yang rawan macet di Kota Seribu Sungai.
Tal hanya itu, personel juga ditempatkan di beberapa pos rest area yang dibangun oleh Polresta Banjarmasin.
“Ada 4 rest area yang kita dirikan sejak Kamis lalu, yakni Pos Kayu Tangi Jalan Brigjen Hasan Basri, Pos Pelabuhan Trisakti, Pos Samping Duta Mall Jalam Simpang Ulin Banjarmasin dan Pos Jalan A. Yani KM 6 Banjarmasin,” jelasnya.
Ia pun berharap apa yang dilakukan jajarannya membuat para jemaah merasa nyaman dan aman selama perjalanan menuju Sekumpul.
“Kita ingatkan seluruh personel agar bersikap humanis dan kerja ikhlas,” katanya.
Terakhir, Sabana juga berpesan kepada para jemaah yang akan mengikuti acara Haul Guru Sekumpul ke-18, sebelum meninggalkan rumah pastikan rumah dalam keadaan aman.
“Pastikan pintu dan jendela rumah sudah terkunci, kompor, aliran listrik maupun ledeng dalam keadaan mati,” pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar