Satu Orang Meninggal Karena DBD, Warga Sungai Miai Minta Lakukan Fogging

 
hallobanua.com, BANJARMASIN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin pada awal tahun 2023 ini masih banyak. Data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, setidaknya terdapat 6 kasus baru DBD di Kota Seribu Sungai pada bulan Januari ini. 

Masing-masing, di kawasan Jl. Sultan Adam, Komplek Kadar Permai,  RT 16, RW. 02 pun diketahui sudah ada 2 kasus DBD. 

Lantas hal tersebut membuat warga disana meminta Puskesmas setempat melakukan fogging atau penyemprotan cairan nyamuk. 

"Memang ada 2 orang terkena DBD di RT kami. Pertama di usia 25 tahun, dan terbaru ada bayi 8 bulan. Dan sekarang masih dirawat di rumah sakit," ucap Ketua RT. 16, H. Syaifuddin, Sabtu (14/01/23). 

Lantas dengan adanya fogging ini, ia pun ingin, agar bibit nyamuk DBD bisa hilang atau dimusnahkan. 

"Karena memang sebelumnya kami belum pernah kena DBD, mungkin karena lingkungannya," pungkasnya. 

Sementara itu, Lurah Sungai Miai, Gusti Ikromi Akbar mengungkapkan di Kelurahan Sungai Miai sendiri saat ini setidaknya sudah ada 4 kasus dengan 1 orang meninggal dunia. 

"Makanya hari ini kita lakukan fogging di lingkungan tempat tinggal. Dan juga karena memang ada permintaan," ungkap Lurah Sungai Miai.

Pria yang sering disapa Ikrom itu juga tak menampik, jika sebelumnya pada Desember 2022 lalu sudah ada kasus DBD di kelurahannya. 

Oleh karena itu, Ia pun menghimbau agar warga di kelurahan Sungai Miai terus menjaga lingkungan dan menerapkan 3M plus. 

"Kita juga buat edaran resmi kepada seluruh warga Sungai Miai serta sekolah-sekolah untuk melakukan pemberantasam sarang nyamuk," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya