hallobanua.com, BANJARMASIN - Satreskrim Polresta Banjarmasin mengamankan seorang pria bernama Zaki (20) warga Kecamatan Banjarmasin Timur karena melakukan penganiayaan. Senin (16/1/2023) lalu.
Diketahui, motif Zaki melakukan penganiayaan terhadap korban bernama Hayrani alias Rani (29) yang merupakan pacar dari ibunya, karena dia tidak terima Rani main tangan ke ibunya.
"Dari hasil pemeriksaan, motifnya karena sehari sebelumnya ibu tersangka sempat dipukul dan dicekek oleh korban," terang Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian. Jumat (20/1/2023).
"Tidak terima saat itu tersangka sempat mencari ke rumah korban. Karena tidak bertemu, tersangka pun melakukan perusakan terhadap sepeda motor korban," lanjutnya.
Selanjutnya, dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian bahwa penganiayaan terjadi setelah perusakan tersebut.
Saat itu, Korban mendatangi tersangka untuk meminta pertanggung jawaban perbaikan sepea motor korban. Tidak terima, tersangka menganiaya korban yang mengakibatkan luka robek di pipi kiri korban sampai 13 jahitan dan lengan tangan kiri korban.
"Penganiayaan tersebut dilakukan korban dengan senjata tajam jenis pisau pemotong daging," ungkap Kasat Reskrim.
Atas kejadian tersebut, selanjutnya korban yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin melaporkan tersangka ke Polresta Banjarmasin untuk proses lebih lanjut.
"Tersangka beserta barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis pisau pemotong daging dengan panjang 25 cm dan satu bilah senjata tajam jenis pisau kecil dengam panjang 18 cm telah kami amankan di Mapolresta Banjarmasin," pungkasnya.
Kris/ may
Hukum & kriminal
0 Komentar