hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin angkat bicara terkait kecelakaan beruntun yang menimpa jajarannya pada Sabtu (04/02/23) petang kemarin.
Sekretaris DPKP Banjarmasin, Muhlis Rida,
mengaku turut menyayangkan kejadian itu. Menurutnya insiden tersebut karena minimnya bantuan pengawalan saat panggilan kebakaran.
"Sehingga terjadi kecelakaan itu. Karena petugas keamanan libur juga di hari itu, dan sopir kami agak tergesa-gesa juga," ungkapnya saat dijumpai awak media di Balai Kota Banjarmasin, Senin (06/02/23).
Sekarang pun ujarnya, pihak DPKP Banjarmasin bersama korban melakukan mediasi bersama di Polresta Banjarmasin.
"Kita ambil jalan tengah biar diatur secara kekeluargaan," katanya.
Dikatakannya, jajarannya saat ini sedang melaksanakan tugas pemerintah daerah. Terkait ganti rugi, Ia pun menegaskan jika DPKP Banjarmasin tak terlibat
"Tapi mereka berharap kan ganti rugi, berkaitan ganti rugi kita tidak ada anggaran, kita tidak ada juga diatur tentang itu. Itu sebagai kelalaian dari sopir, jadi dibebankan kepada sopir," tegasnya.
Muhlis pun selalu bilang dalam apel, pihaknya terus menekankan seluruh anggota agar selalu berhati-hati saat bertugas.
Karena apabila terjadi kecelakaan, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi.
"Begitu juga petugas rescue. Mereka tim yang bertugas saat itu juga sudah diberi sanksi. Yakni lari dan jalan jongkok. Kejadian ini juga menjadi catatan kita. Bisa saja kontrak mereka tidak diperpanjang," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar